Reaksi Keras Gus Miftah Lihat Pandji Bandingkan FPI dengan NU-Muhammadiyah: Saya Tambah Muak
JAKARTA, iNews.id – Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Gus Miftah, bereaksi keras terhadap pernyataan komika Pandji Pragiwaksono yang membandingkan FPI dengan NU dan Muhammadiyah. Gus Miftah merespons pernyataan itu dengan penjelasan menohok.
Reaksi keras Gus Miftah dilontarkan ketika menjadi tamu podcast Deddy Corbuzier. Potongan video wawancara itu juga diunggah di akun instagram miliknya, @gusmiftah.
Saat berbincang dengan Deddy Corbuzier, Gus Miftah menceritakan ada yang menanyakan kepada dirinya apakah sudah menonton video Pandji yang mengulas tentang FPI? Gus Miftah mengaku sudah menonton, bahkan video lengkap.
“Tapi setelah saya tonton full, tambah muak. Tambah gak karu-karuan,” ujarnya, dikutip Sabtu (23/1/2021).
“Katanya NU jauh dari masyarakat, itu data dari mana?” ucap ulama muda yang kerap berdakwah di tempat hiburan malam ini.
Pandji Pragiwaksono membuat podcast mengulas tentang keputusan pemerintah melarang FPI. Dalam podcast itu dia berbicang dengan komika Afif Xavi dan Fikri Kuning.
Tayangan berjudul “FPI Dibubarin Percuma Feat Afif Xavi & Fikri Kuning” tersebut diunggah di akun Youtube miliknya pada Senin (4/1/2021). Tayangan ini telah ditonton 338.000 lebih warganet.
Video ini menuai kontroversi setelah Pandji mengutip pernyataan sosiolog UI Tamrin Tomagola menyebut kehadiran FPI karena NU dan Muhammadiyah jauh dari rakyat.
“Dan di tulisan gue ya, juga di stand up, gue akan bilang, Pak Tamrin Tomagola sosiolog itu bilang FPI itu hadir gara-gara dua ormas Islam yang gede itu sudah jauh dari rakyat. Muhammadiyah dan NU itu jauh ke bawah. Mereka itu elite-elite politik. FPI waktu itu dekat dengan rakyatnya. Ini yang saya denger dari Pak Tamrin Tomagola,” kata Pandji, dikutip dari tayangan Youtube miliknya.
Masih berdasar sumber yang sama, Pandji juga mengatakan di era 2012, ketika ada anak gak bisa masuk sekolah, orangtuanya akan mendatangi FPI. Oleh FPI lantas dibuatkan surat untuk sekolah. Sang anak pun diterima.

“Terlepas surat itu menakutkan bagi sekolahnya, itu omongan warga,” kata Pandji.
Pernyataan ini juga membuat Gus Miftah terusik. Jika ukurannya hanya anak tidak dapat masuk sekolah dan dibantu FPI, sungguh tidak masuk akal membandingkan dengan NU.
“NU itu ribuan sekolah, madrasah, gratis untuk anak bangsa kita. Gak usah jauh-jauh, pondok sohib lu (Pondok Pesantren Ora Aji) di Yogya, gratis semuanya. Sampai perguruan tinggi, sampai S2, gimana,” ucap Gus Miftah kepada Deddy Corbuzier.
Dalam caption atau keterangan foto pada unggahan di instagramnya itu, Gus Miftah juga menyindir Pandji.
“Saya salut sama Pandji Pragiwaksono dalam bidang stand up dan saya ingin belajar dari beliau. Tapi saya tidak sependapat dengan pandangan nya membandingkan FPI dengan NU dan Muhammadiyah,” ucapnya.
Editor: Zen Teguh