Reaksi Maruarar Sirait soal Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

JAKARTA, iNews.id - Mantan kader PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait merespons pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa keluarga Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Dia mempersilakan pernyataan tersebut.

Ara, panggilan akrabnya, menekankan Indonesia adalah negara hukum.

Baca Juga

Rusia Serahkan Lebih dari 1.000 Jenazah Tentara Ukraina ke Kiev

"Silakan saja. Saya rasa negara ini adalah negara hukum. Panglimanya adalah hukum," kata Ara di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (21/2/2025).

Baca Juga

Tim Kuasa Hukum Besuk Hasto di Tahanan, Ini yang Dibahas

Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman menilai, kepolisian, Kejaksaan Agung dan KPK sudah mengenai tugasnya masing-masing terkait penegakan hukum. Pemerintah dan DPR juga memiliki tugasnya masing-masing.

Maka dari itu, Ara meminta agar tidak ada intervensi terhadap penegakan hukum.

"Kita sudah membagi hak kewajiban, check and balance dengan baik. Jadi jangan ada intervensi dari mana pun ke mana, masing-masing punya kewenangan," ujarnya.

Sebelumnya, KPK resmi menahan Hasto pada Kamis (20/2/2025). Usai konferensi pers penahanan, Hasto sempat berbicara di depan awak media.

Hasto berharap, penahanannya dapat dijadikan momentum KPK untuk memberantas korupsi tanpa pandang bulu. Termasuk ke keluarga Jokowi. 

"Semoga ini menjadi momentum bagi Komisi Permberantasan Korupsi untuk menegakan hukum tanpa kecuali, termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi," ucapnya.

Editor: Reza Fajri