Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngabalin Sindir Pihak di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi: Please Cari Uang yang Halalan Toyyiban!
Advertisement . Scroll to see content

Refly Harun Bongkar Data soal Ijazah Jokowi: Sentimen Negatifnya Tinggi!

Minggu, 25 Mei 2025 - 10:40:00 WIB
Refly Harun Bongkar Data soal Ijazah Jokowi: Sentimen Negatifnya Tinggi!
Ahli hukum tata negara Refly Harun. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ahli hukum tata negara Refly Harun mengungkapkan data terkait sentimen publik terhadap polemik ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Dia mengaku menerima data dari rekannya yang menunjukkan sentimen publik terkait polemik ini sangat negatif.

"Teman saya yang mengelola big data mengatakan sentimen negatif terhadap Jokowi dengan ijazah palsu ini itu sudah lebih dari 90 persen lebih," ujar Refly dalam konferensi pers di Jakarta Timur, dikutip Minggu (25/5/2025).

Menurut dia, data tersebut menunjukkan semula sentimen positif publik mencapai 40 persen pada Desember 2024. Namun seiring berjalannya waktu, sentimen positif itu terus menurun.

Saat ini, kata dia, sentimen positif publik hanya berkisar delapan persen.

"Jadi yang positif kurang dari 10 persen, 8 persen sekian. Jadi kalau mau lihat datanya bisa di saya," ujar Refly.

Dia meyakini masyarakat mempercayai kebalikan dari pernyataan Bareskrim Polri yang menyatakan ijazah Jokowi identik dengan data pembanding alias asli.

"Kalau Bareskrim mengatakan asli, mungkin aslinya tidak asli. Mungkin ya," kata dia.

Sebelumnya, Bareskrim Polri diketahui menghentikan penyelidikan dugaan ijazah palsu Jokowi. Keputusan dilakukan usai hasil gelar perkara menunjukkan tidak ditemukan unsur pidana terkait laporan yang dilayangkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).

"Telah dilaksanakan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum dengan hasil tidak ditemukan adanya tindak pidana," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (21/5/2025).

Dia mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti laporan itu dan melakukan penyelidikan. Sebanyak 39 saksi diperiksa mulai dari pendumas atau pelapor, alumni hingga pengajar dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). Berdasarkan hasil uji laboratorium forensik (labfor), penyidik meyakini dokumen milik mantan gubernur DKI Jakarta ini asli. 

"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau (ijazah Jokowi) berasal dari satu produk yang sama," kata dia.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut