Rekrut 9.950 Anggota Baru, Mabes Polri Janji Bebas Titipan
SURABAYA, iNews.id – Tahun ini Mabes Polri akan merekrut sebanyak 9.950 anggota polisi. Warga negara Indonesia yang ingin menjadi anggota polisi perlu segera mempersiapkan diri.
Masing-masing terdiri dari 8.400 bintara, 300 tamtama, serta 250 taruna Akademi Kepolisian (Akpol). Asisten SDM Mabes Polri, Irjen Pol Arief Sulistyanto berjanji, proses rekrutmen akan dilakukan secara profesional, tidak ada lagi istilah titipan, koneksi atau sponsorship.
“Target kami adalah merekrut anggota baru yang berkualitas, dari pemuda-pemuda warga masyarakat yang memang berminat dan berkualitas, baik untuk bisa kami rekrut menjadi anggota polisi yang berkualitas,” ujar Arief di Surabaya, Kamis, 8 Februari 2018 malam.
Dia mengimbau kepada calon pendaftar jangan percaya siapapun yang memberikan janji bisa membantu meloloskan dari proses rekrutmen. Apalagi, sampai mendatangi rumah.
“Itu penipuan, kalau ada seperti itu, tangkap ramai-ramai diserahkan ke kantor polisi terdekat saya akan follow up dan saya akan tindak lanjuti,” ucapnya.
Sudah saatnya lembaga hukum seperti Polri bebas dari unsur KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Maka itu, perlu dilakukan reformasi menyeluruh. Terutama, saat proses rekrutmen calon anggota polisi. Target dari reformasi itu, kata dia tidak ada lagi penyimpangan, titipan, maupun sponsorship.
“Karena tidak semua calon yang mendaftar polisi itu mempunyai saudara, mempunyai kemampuan, mempunyai koneksi. Cara-cara seperti itu membuat bangsa ini tidak dewasa,” katanya.
Sementara itu, sebagai jaminan atas rekrutmen anggota polisi yang sehat dan profesional, tadi malam dilakukan pembacaan ikrar di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya. Ikrar ini diiikuti seluruh Kepala Biro SDM Kepolisian Daerah se-Indonesia dan dipimpin oleh Asisten SDM Mabes Polri, Irjen Pol Arief Sulistyanto langsung.
Ikrar tersebut sengaja dilakukan untuk memperkuat komitmen dan integritas Polri, dalam pelaksanaan rekrutmen dan seleksi tahun 2018. Rekrutmen tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Merupakan ikrar kami untuk mengelola sumber daya manusia Polri dengan lebih baik lagi, profesional dan kompetitif,” tuturnya.
Editor: Kurnia Illahi