Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Serahkan 16 Nama Calon Anggota Dewan Energi Nasional ke DPR, Ini Daftarnya
Advertisement . Scroll to see content

Rel KA Palmerah Dipenuhi Massa, KRL Akhirnya Berhenti di Kebayoran

Senin, 30 September 2019 - 18:00:00 WIB
Rel KA Palmerah Dipenuhi Massa, KRL Akhirnya Berhenti di Kebayoran
Seluruh Perjalanan Kereta dari dan Menuju Stasiun Tanah Abang Sementara Tidak Dapat Dilakukan imbas aksi massa di sekitar Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019). (Foto: ilustrasi/dok).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memutuskan untuk merekayasa pola operasi KRL Commuter Line menyusul aksi demonstrasi di belakang gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019) petang. Massa kini memenuhi rel kawasan Palmerah.

VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, KCI mendahulukan keselamatan pengguna dan operasional perkeretaapian dalam memberikan layanan. Melihat perkembangan situasi di sekitar Stasiun Palmerah yang cenderung tidak kondusif, KCI melakukan rekayasa pola operasi KRL Commuter Line untuk lintas Tanah Abang–Serpong/Parung Panjang/Maja/Rangkas Bitung pulang-pergi.

”Operasional KRL di lintas tersebut saat ini diatur hanya sampai Stasiun Kebayoran. Pengguna KRL dengan tujuan arah Serpong / Parung Panjang/ Maja/ Rangkas Bitung kami imbau untuk naik KRL langsung dari Stasiun Kebayoran,” kata Anne, Senin (30/9/2019).

Dia menjelaskan, rekayasa operasional ini berlaku sejak pukul 16.55 WIB. Rekayasa ini dilakukan mengingat KRL tidak dapat melintas di jalur antara Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Palmerah karena sejumlah lokasi di sepanjang jalur tersebut dipenuhi kerumunan massa.

”Untuk menyesuaikan dengan rekayasa operasi ini, penjualan tiket di Stasiun Palmerah juga telah ditutup,” katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut