Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngabalin Sindir Pihak di Balik Isu Ijazah Palsu Jokowi: Please Cari Uang yang Halalan Toyyiban!
Advertisement . Scroll to see content

Relawan Jokowi Setuju dengan Ngabalin, Isu Ijazah Palsu Pesanan Pihak Tertentu

Senin, 26 Mei 2025 - 11:48:00 WIB
Relawan Jokowi Setuju dengan Ngabalin, Isu Ijazah Palsu Pesanan Pihak Tertentu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) (foto: Ary Wahyu)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal Koordinasi Nasional (Kornas) Jokowi, Akhrom Saleh meyakini, isu ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) merupakan pesanan pihak tertentu. Akhrom setuju dengan pernyataan mantan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin terkait hal itu.

"Saya meyakini ada pihak yang memesan isu (ijazah palsu) itu. Hanya memang sifatnya shadow hand, tak terlihat siapa di balik orang-orang yang memainkan itu," kata Akhrom saat dihubungi, Senin (26/5/2025).

Ngabalin sebelumnya menyebut, isu ijazah palsu merupakan proyek dengan anggaran yang sangat besar. Dia menilai, isu itu digulirkan oleh pihak yang sakit hati dengan Jokowi.

"Saya kira pernyataan Bang Ngabalin sudah benar, ada pihak-pihak tertentu yang sakit hati dengan pak Jokowi, sehingga isu ijazah palsu nggak selesai-selesai, terus-terusan dimainkan. Artinya, yang namanya memainkan isu tentu perlu anggaran," ujar Akhrom.

Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin menilai kasus dugaan ijazah palsu Jokowi sebagai sebuah proyek dengan anggaran berskala sangat besar yang tak kunjung usai. Dia menganggap tuduhan tersebut seperti dirancang secara sistematis dan didorong oleh kepentingan tertentu.

"Proyek ijazah palsu itu adalah proyek uang besar bertahun-tahun. Berapa tahun coba itu? Masa nggak selesai-selesai, nggak habis-habis," ujarnya dalam Podcast To The Po!nt Aja SINDOnews.

Menurutnya, Indonesia telah terbiasa menghadapi kasus semacam ini dan sangat profesional dalam meresponsnya, meskipun kebenarannya belum juga terungkap sepenuhnya.

Dia pun meminta masyarakat bersabar menunggu perkembangan hukum. Sejumlah pihak yang diduga terkait telah dilaporkan dan diperiksa oleh pihak kepolisian. Ngabalin berharap proses ini memberikan pelajaran bagi semua pihak agar lebih bijak dalam menyebarkan isu yang belum terbukti kebenarannya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut