Relawan Perempuan NTT Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden di 2024, Ini Alasannya
JAKARTA, iNews.id - Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, ratusan perempuan tergabung dalam Relawan Srikandi Ganjar Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan mendukung Ganjar Pranowo.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Ganjar yang menyatakan siap memimpin Indonesia. Dukungan tersebut, menurut Koordinator Regional NTT Srikandi Ganjar Nita Bello, sangatlah berarti.
Masyarakat menantikan Ganjar sebagai sosok bapak bijak yang selalu menghormati pengikut di bawah komandonya seperti anak sendiri. Bagi Nita, Ganjar Pranowo digambarkan sebagai sosok ayah. Beliau adalah pemimpin yang benar-benar peduli terhadap rakyat yang dipimpinnya.
Dia memberi kesan bahwa bangsanya adalah keturunannya sendiri. Dia luar biasa dalam menafkahi dan mencintai rakyatnya. Sifat-sifat inilah yang membuat rakyat mengaguminya.
Menurut Nita, berbagai proyek Ganjar memberikan pengaruh yang signifikan bagi masyarakat. Sebutkan program yang dilaksanakan untuk membantu dan memberdayakan masyarakat selama epidemi COVID-19.
"Ganjar telah berhasil menjaga beberapa perusahaan dan industri kecil agar mampu bertahan dari wabah ini dan pulih setelahnya," kata Koordinator Regional NTT Srikandi Ganjar Nita Bello, belum lama ini.
Ia mengaku, selain berperan sebagai sosok ayah Srikandi Ganjar, para relawan juga mengagumi kepedulian Ganjar terhadap perempuan. Banyaknya proyek Ganjar yang bertujuan memberdayakan perempuan di Jawa Tengah menunjukkan hal ini.
Nita mengatakan, pihaknya mengadakan peragaan busana dan workshop bertemakan “Beta Perempuan, Ko Kenapa?” guna mempermudah langkah Ganjar menjadi presiden.
"Ada sekitar 500 ibu-ibu dari berbagai wilayah NTT yang hadir dalam acara ini.
Selain sebagai wadah untuk meningkatkan dukungan terhadap Ganjar, kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi perempuan di NTT agar lebih berani, mandiri, dan kreatif," katanya.
Nita menaruh harapan besar pada terpilihnya Ganjar sebagai presiden Indonesia pada tahun 2024, agar ia bisa memperluas inisiatif pemberdayaan perempuan di Jawa Tengah yang sangat efektif.
Sejak dibentuknya Srikandi Ganjar, mereka selalu berupaya melestarikan kearifan lokal terus memberikan kontribusi nyata. Salah satunya mengajarkan tari Te'o Renda, tarian tradisional Kabupaten Rote Ndao, kepada generasi perempuan milenial setempat.
Menurut Raeda Kusrorong selaku Koordinator Srikandi Ganjar NTT, perempuan milenial dididik dengan keahlian dan kepedulian.
Instruktur membantu siswa mengenali keanggunan gerak tari Te’o Renda. Tarian ini sering dilakukan saat Rote Ndao menyambut pengunjung.
Raeda mengaku acaranya juga membahas cara membuat film, termasuk cara mengambil foto dan mengunggahnya ke media sosial. Ia mengklaim, setelah diproses, film-film cantik yang diproduksi para peserta dipublikasikan ke beberapa situs media sosial.
"Aksi ini dilakukan sebagai sarana memperkenalkan dan mempromosikan tari Te'o Renda ke seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda yang banyak bergerak dalam komunikasi online," tuturnya.
Raeda menggarisbawahi tindakan tersebut patut ditiru oleh Ganjar Pranowo yang konsen menjaga budaya daerah di Indonesia.
Raeda menuturkan, tujuan dari senam ini adalah untuk memberikan inspirasi bagi perempuan milenial Rote Ndao untuk menghargai dan menjaga budaya tradisionalnya.
Selain itu, ia berharap agar tari Te'o Renda dapat melambangkan kebanggaan dan jati diri daerah, menambah kekayaan ragam budaya Indonesia.
Editor: Johnny Johan Sompotan