Relokasi Pasar Hewan Barito, Pedagang Dijanjikan Gratis Sewa Lapak 3 Bulan

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi Jakarta membangun Taman Bendera Pusaka yang menggabungkan tiga taman yakni Ayodya, Langsat dan Leuser. Pedagang pasar hewan Barito pun bakal direlokasi karena terdampak pembangunan tersebut.

Pemprov Jakarta memberikan berbagai kemudahan bagi para pedagang yang selama ini beraktivitas di kawasan Barito selama proses pembangunan.

3 Alasan Barat Ingin Menghancurkan Rusia sebagai Negara Adidaya versi Pakar Politik AS

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan menjelaskan, salah satu kemudahan yakni pedagang mendapatkan bebas biaya sewa selama tiga bulan di lokasi relokasi.

Pedagang Pasar Hewan Barito Gelar Aksi Tolak Relokasi, Desak Hentikan Segala Bentuk Intimidasi

Pedagang juga bebas memilih lokasi relokasi sesuai preferensi dan kenyamanan. Beberapa pasar yang ditawarkan sebagai lokasi relokasi antara lain Pasar Mampang Prapatan, Pondok Labu, Pondok Indah, Tebet Barat, Tebet Timur, Bata Putih dan Kebayoran Lama.

“Karena ini program Pemprov DKI Jakarta, Pasar Jaya siap mendukung apa yang diminta dan mendukung kebijakan Pemprov atau OPD terkait. Kami menyiapkan beberapa pilihan pasar sebagai lokasi relokasi, dan sebagai bentuk dukungan, pedagang yang pindah akan dibebaskan biaya sewa selama tiga bulan,” kata Agus di Jakarta, Sabtu (9/8/2025).

Agus menambahkan, proses relokasi akan dilakukan secara terkoordinasi bersama Wali Kota Jakarta Selatan dan perangkat daerah terkait, termasuk dalam pendataan pedagang yang siap pindah ke pasar-pasar di bawah naungan Pasar Jaya.

“Kami bantu sepenuhnya untuk kepentingan pedagang, mulai dari pemilihan lokasi hingga kepindahan ke tempat baru. Saat ini kami masih melakukan koordinasi terkait daftar pedagang yang akan direlokasi,” ucapnya.

Sekadar informasi, Gubernur Jakarta Pramono Anung telah melakukan ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan Taman Bendera Pusaka di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (8/8/2025) kemarin.

Taman baru itu akan dilengkapi jogging track, lapangan olahraga salah satunya padel, hingga patung Fatmawati tengah merajut bendera pusaka merah putih.

Integrasi tiga taman itu ditargetkan rampung akhir Desember 2025 dengan tidak menggunakan APBD DKI Jakarta melainkan dana dari Koefisien Lantai Bangunan (KLB). Taman Bendera Pusaka juga dibangun untuk pengendalian banjir hulu Kali Grogol.

Editor: Reza Fajri