Reshuffle Kabinet, Presiden Jokowi Disarankan Libatkan KPK untuk Pilih Calon Menteri

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memilih calon menterinya. Saran ini diberikan jika Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet.

Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengatakan, reshuffle adalah hak Presiden Jokowi. Dia pun mengusulkan kepada Presiden Jokowi agar melibatkan KPK dalam memilih calon menteri. Hal itu penting untuk meminimalisir calon menteri yang dipilih, tidak kembali melakukan korupsi.

Politisi Finlandia Ini Minta NATO Tidak Picu Risiko Perang Nuklir dengan Rusia

"Reshuffle haknya Pak Jokowi. Pesannya dua; pilih yang tidak korupsi dan kompeten. Karena itu bagus libatkan KPK untuk meneliti rekam jejak para calon menteri," kata Mardani saat dikonfirmasi MNC Media, Selasa (22/12/2020).

Mardani menambahkan, saat ini masyarakat sangat butuh pemerintahan yang jujur, bersih, dan adil. Terlebih, perekonomian bangsa Indonesia sangat lemah akibat adanya pandemi virus corona (Covid-19).

Reshuffle Menteri sebelum 2020 Berakhir, Begini Kata Istana

"Rakyat perlu pemimpin yang bersih dan jujur dan kompeten karena kondisi umum semua sudah kesusahan," kata dia.

Untuk diketahui, Presiden Jokowi dikabarkan akan merombak kabinetnya. Bahkan, beredar nama-nama tokoh yang yang akan menjadi menteri baru. Kabarnya, Presiden Jokowi akan memperkenalkan calon menterinya pada Selasa ini (22/12/2020).

Isu Reshuffle Kabinet, Ini Nama yang Disebut-sebut Jadi Menteri Baru Jokowi

Para calon menteri itu yakni, ada nama Budi G Sadikin, yang disebut akan menggantikan Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan. Kemudian ada nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma yang digadang-gadang akan menggantikan Juliari P. Batubara di posisi Menteri Sosial.

Kabar lainnya, posisi Menteri Agama juga akan diganti. Nama Yahya Cholil Stakuf disebut-sebut akan menggantikan Fachrul Razi.

Lalu, kabar lainnya menyebutkan nama Wakil Menteri Pertahanan, Wahyu Sakti Trenggono yang akan menggantikan Mantan Menteri KKP yang tersangkut kasus korupsi, Edhy Prabowo.

Selain itu, posisi Menteri Perdagangan juga disebut akan diganti. Nama M Lutfi disebut akan masuk menggantikan Agus Suparmanto.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto