Resmi! Prabowo Tunjuk Sugiono Jadi Sekjen Gerindra Gantikan Ahmad Muzani

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto resmi menunjuk Sugiono menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra menggantikan Ahmad Muzani. Surat keputusan penunjukkan resmi Sugiono ditandatangani pada Jumat (1/8/2025) hari ini.

Informasi penunjukkan itu dibagikan langsung akun Instagram resmi Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani @ahmadmuzani2. Surat Keputusan itu ditandatangani di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor.

Baca Juga

UNIFIL Laporkan Lebih dari 10.000 Pelanggaran Israel di Lebanon Sejak Tahun Lalu

"Pada hari ini, Jumat 1 Agustus 2025 di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor. Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Bapak Prabowo Subianto telah menandatangani surat keputusan penunjukkan @sugiono_56 (Sugiono) sebagai Sekretaris Jenderal Partai Gerindra," tulis Muzani, Jumat (1/8/2025).

Dalam unggahan yang sama, Muzani juga menginformasikan dirinya akan menduduki jabatan baru di partai itu sebagai Sekretaris Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra. Muzani juga ditunjuk langsung Prabowo untuk menduduki jabatan itu.

Baca Juga

Prabowo Sebut PDIP dan Gerindra Seperti Adik-Kakak, Guntur Romli Jawab Isu Koalisi

"Selanjutnya Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina mempercayakan saya untuk menduduki jabatan Sekretaris Dewan Pembina sekaligus Ketua Dewan Kehormatan," kata dia.

Muzani pun mengungkapkan rasa terima kasih kepada Prabowo yang sudah mempercayainya memegang jabatan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra selama 17 tahun. Muzani merupakan Sekjen Partai Gerindra sejak berdirinya partai tersebut pada 6 Februari 2008.

"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina serta kepada seluruh kader Partai Gerindra atas kepercayaannya selama ini," kata dia.

Dia juga mengucapkan permohonan maaf apabila saat menjabat sebagai Sekjen partai terdapat kesalahan atau kekeliruan.

"Saya menyampaikan permohonan maaf jika selama menjalani jabatan sebagai sekjen partai terdapat kesalahan, kekeliruan, dan kealpaan yang menyebabkan tidak berkenan kepada kawan-kawan seperjuangan," katanya.

Editor: Reza Fajri