Respons Debat Capres, Jokowi: yang Kelihatan Justru Saling Serang

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi debat ketiga Pilpres 2024 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (8/1/2023). Menurutnya tidak ada substansi visi yang disampaikan dalam debat tersebut.

Jokowi menilai, yang terlihat dalam debat tersebut adalah aksi saling menyerang.

Baca Juga

Apakah Wali Kota Muslim Pertama New York City Zohran Mamdani Pro-LGBT?

"Ya yang pertama memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya nggak apa-apa, asal kebijakan, asal policy, asal visi, nggak apa-apa" kata Jokowi, Senin (8/1/2024).

Menurut Jokowi, jika para capres hanya menyerang pribadi saja, maka edukasi kepada masyarakat tidak tersampaikan. Hal tersebut katanya akan membuat banyak pihak kecewa.

Baca Juga

Respons Jokowi soal Ganjar Beri Skor 5 Kinerja Kemhan Pimpinan Prabowo

"Kalau sudah menyerang personal, pribadi, yang tidak ada hubungan dengan konteks debat tadi malam mengenai hubungan internasional, mengenai geopolitik, mengenai pertahanan dan lain-lain, saya kira kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton. Saya kira akan banyak yang kecewa," katanya.

Maka dari itu, Jokowi berharap debat Pilpres selanjutnya dapat dirancang dengan lebih baik. Dengan demikian para kandidat bisa membahas soal kebijakan, bukan pribadi.

"Sehingga debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup, saling menyerang nggak apa-apa, tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira nggak baik, dan nggak mengedukasi," kata Jokowi.

Editor: Reza Fajri