Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengadilan Kriminal Internasional Tolak Permohonan Israel Batalkan Penangkapan Netanyahu
Advertisement . Scroll to see content

Respons Konflik Iran-Israel, Jusuf Kalla Berharap Perang Dunia Tak Terjadi

Selasa, 16 April 2024 - 00:01:00 WIB
Respons Konflik Iran-Israel, Jusuf Kalla Berharap Perang Dunia Tak Terjadi
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK). (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) berharap perang dunia tidak terjadi. Hal itu dia sampaikan merespons konflik yang terjadi antara Iran dengan Israel

JK mengingatkan, serangan Iran terjadi karena ada serangan Israel terlebih dahulu. 

"Iran menyerang karena membalas serangan Israel," ujar JK di kediamannya di Jakarta Selatan, Senin (15/4/2024).

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini meminta berbagai pihak agar tidak melakukan hal yang memantik peperangan. Perang akan berdampak fatal pada dunia internasional.

Dia juga berharap ketegangan antara Iran dan Israel tidak direspons berlebihan oleh negara sekutunya masing-masing.

"Itulah, jangan berbuat yang tidak-tidak nanti timbul perang. Mudah-mudahan damai lah," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Iran menegaskan tidak berniat menyerang wilayah Israel lagi. Namun jika Israel membalas, Iran berhak membela pertahanannya. Negari Para Mullah menghujani Israel dengan 320 rudal dan drone pada Sabtu dan Minggu sebagai aksi balas dendam.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri mengatakan, militernya menyerang karena Israel telah melampaui batas dengan cara yang tak bisa ditoleransi. Israel menyerang kantor konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024. Serangan tersebut menewaskan 12 orang, termasuk 7 perwira Garda Revolusi Iran.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut