Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Sebut Penyelidikan Dugaan Korupsi Whoosh terkait Pembebasan Lahan
Advertisement . Scroll to see content

Respons KPK bakal Didatangi Megawati jika Hasto Ditangkap

Jumat, 13 Desember 2024 - 15:01:00 WIB
Respons KPK bakal Didatangi Megawati jika Hasto Ditangkap
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merespons pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang akan mendatangi KPK jika Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto ditangkap terkait kasus Harun Masiku. KPK menegaskan penyidikan yang dilakukan sesuai aturan.

"Saya tidak bisa mengomentari terkait hal itu ya, karena kembali penyidik akan melaksanakan kegiatan secara prosedural sesuai dengan aturan hukum yang ada," kata Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto kepada wartawan, dikutip Jumat (13/12/2024).

Tessa menjelaskan, siapa pun bisa diproses KPK jika ditemukan alat bukti yang cukup. Dia mengatakan, ada pengawasan ketat yang dilakukan Dewan Pengawas (Dewas) terhadap proses hukum KPK.

"Sehingga semua tindakan yang dilakukan oleh KPK, khususnya penindakan, akan dilaksanakan sesuai aturan hukum yang ada," jelas dia.

Sebelumnya, Megawati menyinggung kasus Harun Masiku yang ditangani KPK. Dia menegaskan bakal mendatangi KPK jika Hasto Kristiyanto ditangkap terkait kasus tersebut. 

Megawati menyatakan sikap itu lantaran merasa bertanggung jawab atas anak buahnya di partai.

"Saya bilang kalau Hasto itu ditangkap saya datang. Saya enggak bohong. Kenapa? Saya ketua umum, bertanggung jawab kepada warga saya, dia adalah sekjen saya," ujar Megawati dalam peluncuran buku 'Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis' karya Todung Mulya Lubis di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut