Respons MUI soal Usul Dana Zakat Biayai Program Makan Bergizi Gratis
JAKARTA, iNews.id - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Najamuddin mengusulkan agar pemerintah mencari sumber dana alternatif makan bergizi gratis, salah satunya dari dana zakat, infaq, dan sedekah (ZIS). Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum MUI Anwar abbas buka suara.
Menurutnya, ada perbedaan pendapat terkait penggunaan dana zakat untuk program makan bergizi gratis. Akan tidak menjadi masalah jika program itu untuk anak-anak yang berasal dari keluarga fakir dan miskin.
"Tetapi kalau untuk menyediakan MBG bagi anak-anak dari keluarga yang berada tentu tidak tepat kecuali kalau diambil dari dana infak dan sedekah karena ketentuan penyaluran dana infak dan sedekah tersebut memang tidak seketat ketentuan penyaluran zakat di mana yang boleh menerima dana zakat tersebut adalah hanya ashnaf yang delapan yaitu fakir, miskin, amil, muallaf, orang yang dililit hutang, budak yang ingin memerdekakan diri, ibnu sabil dan fi sabilillah," ucap dia dikutip iNews.id, Kamis (16/1/2025).
Untuk itu, ia meminta agar pemerintah mau melakukan perhitungan kembali. Jika dirasa anggaran tidak cukup maka ia menyarankan penyelenggaraan dilaksanakan dalam beberapa hari saja.
"Tetapi menurut saya kalau seandainya dana pemerintah masih terbatas maka sebaiknya penyelenggarannya cukup satu atau dua hari saja dahulu dalam seminggu sesuai dengan dana yang ada. Tahun depan jika anggaran sudah ada baru dilaksanakan secara penuh yaitu 5 atau 6 hari dalam seminggu," ucapnya.
"Tapi bagi saya terasa aneh jika pemerintah tidak punya dana karena bukankah negara kita kaya dengan sumberdaya alam apalagi konstitusi kita dalam pasal 33 UUD 1945 sudah jelas-jelas menyatakan bumi air dan segala isinya dikuasai oleh negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat," tutur Anwar.
Anwar mengungkapkan, Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah. Untuk itu, ia berharap kekayaan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan dikelola sehingga bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
"Untuk itu kita harapkan agar pemerintah bersikap berani dan tegas dalam menentukan masalah bagi hasil antara pihak pemerintah dan pihak pengusaha agar sesuai serta sejalan semangatnya dengan amanat dari UUD 1945," ujar dia.
"Jika ini bisa dilakukan maka hasilnya tentu akan bisa membuat dana yang bisa dimiliki oleh pemerintah akan meningkat dengan tajam sehingga banyak program bisa dibiayai dan salah satunya bisa dimanfaatkan untuk mendukung program makan bergizi gratis yang sudah dicanangkan oleh Presiden Prabowo," kata Anwar.
Editor: Puti Aini Yasmin