Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Minta Proyek Giant Sea Wall Segera Dimulai, Prabowo: Tak Ada Lagi Penundaan!
Advertisement . Scroll to see content

Respons Pramono usai Prabowo Minta Pemprov Jakarta Patungan Proyek Giant Sea Wall

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:13:00 WIB
Respons Pramono usai Prabowo Minta Pemprov Jakarta Patungan Proyek Giant Sea Wall
Gubernur Jakarta Pramono Anung. (Foto: Danandaya Arya Putra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung berharap kolaborasi pemerintah pusat dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta terkait proyek giant sea wall atau tanggul berlangsung cepat dan lancar. Pernyataan itu disampaikan usai Presiden Prabowo Subianto meminta Pemprov Jakarta ikut patungan membiayai proyek tersebut. 

"Kolaborasi pemerintah pusat dan Jakarta dalam membangun GSW (giant sea wall) insya Allah bisa berlangsung cepat dan lancar," ujar Pramono dikutip dari akun Instagram @pramonoanungw, Sabtu (14/6/2025).

Dia juga berharap pembangunan tanggul mitigasi sepanjang 1,4 kilometer yang ditargetkan rampung akhir Desember 2025 bisa mencegah banjir rob di pesisir Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Juga harapannya, pembangunan tanggul 1,4 km bisa meredakan banjir rob di Muara Angke dalam jangka pendek. Aamiin," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyoroti ketidakhadiran Gubernur Jakarta Pramono Anung saat menyinggung tentang program giant sea wall dalam penutupan acara International Conference on Infrastructure (ICI) di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).

“Saya ingin garis bawahi salah satu proyek infrastruktur yang sangat strategis, yang sangat vital bagi kita merupakan suatu mega proyek. Tapi harus kita laksanakan adalah giant sea wall, tanggul laut pantai utara Jawa,” kata Prabowo dalam sambutannya, Kamis (12/6/2025).

Prabowo lantas mencari sosok Pramono Anung. Namun, Pramono tampak tidak hadir. Prabowo pun berseloroh untuk menyelidiki ketidakhadiran Pramono.

“Di sini gubernur DKI hadir tidak? Enggak hadir? Waduh, ini coba diselidiki kenapa tidak hadir,” ucap Prabowo disambut gelak tawa tamu.

Kendati demikian, Prabowo mengaku sudah bertemu dengan Pramono. Dari pertemuan itu, dia memastikan Pemprov Jakarta mendukung kelanjutan pembangunan giant sea wall.

“Jadi, saya bilang DKI harus urunan, pemerintah pusat urunan. Jadi kalau 8 miliar dolar AS. Katakanlah 8 tahun berarti 1 miliar dolar AS satu tahun. Menkeu sudah kelihatan tegang, melihatnya. Tenang Bu, DKI nyumbang,” kata Prabowo.
 
Sementara itu, Dinas SDA mengalokasikan anggaran Rp52 miliar untuk pembangunan tanggul mitigasi bencana banjir rob di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara sepanjang 1,4 kilometer. Sementara untuk pembangunan satu kilometer pada 2026 masih dalam tahap lelang.

"Anggaran untuk tanggul mitigasi aja ini kurang lebih sekitar Rp52 miliar. Untuk satu kilo masih tahapan lelang," ujar Kepala Dinas SDA DKI, Ika Agustin Ningrum di Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (12/6/2025).

Ika mengklaim dengan hadirnya tanggul dapat melindungi 120 hektare wilayah permukiman di Muara Angke dari banjir rob.

"Jadi luasan yang akan dilindungi kurang lebih 120 hektare. Bangunan yang terdampak kurang lebih 282 bangunan," ucapnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut