Retno Marsudi dan Menlu Selandia Baru Sepakat Perkuat Kerja Sama Produk Halal

JAKARTA, iNews.id - Indonesia dan Selandia Baru semakin gencar menjalin kerja sama di bidang produk halal. Hal ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin ke Selandia Baru beberapa waktu lalu.

"Kami membahas perkembangan terkait pengakuan bersama atas produk halal. Kami telah membahas rancangan Selandia Baru dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters di Jakarta Pusat (14/3/2024).

Baca Juga

Media Asing Soroti Banyak Kayu Gelondongan dalam Banjir Dahsyat Sumatra

Menlu Retno menjelaskan masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan dalam kerja sama ini, namun dia yakin akan segera dirampungkan.

"Masih ada beberapa hal yang tertunda dan saya yakin akan segera diselesaikan. Oleh karena itu saya menyarankan agar kedua belah pihak melanjutkan konsultasi dalam aspek teknis ini," katanya.

Baca Juga

Wapres Ma'ruf Amin Tiba di Tanah Air usai Kunjungan Sepekan di Selandia Baru

Selain membahas isu bilateral, kedua Menlu juga membahas isu-isu regional dan internasional, termasuk memperkuat kerja sama di wilayah Pasifik.

"Kami berupaya menciptakan hubungan yang baik yang didasari oleh rasa saling menghormati, termasuk menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah," ucap Menlu Retno.

Baca Juga

Di Selandia Baru, Wapres Tegaskan Indonesia Tak Akan Jalin Hubungan Diplomatik dengan Israel

Industri halal bukan hal baru bagi Selandia Baru. Sejak 2010, pemerintah Selandia Baru telah mengeluarkan regulasi yang mendukung proses sertifikasi halal.

Hampir seluruh produk daging, susu, dan produk turunan susu yang diekspor Selandia Baru ke negara muslim telah tersertifikasi halal.

Kerja sama ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk memperluas pasar industri halal dan menjadi produsen halal dunia.

Wapres Ma'ruf Amin berharap kerja sama ini akan meningkatkan kemitraan antara pengusaha Selandia Baru dan Indonesia, dan ultimately, meningkatkan neraca perdagangan kedua negara.

"Ekonomi halal saya yakini akan terus berkembang, karena penerapan dan prinsip halal tidak hanya dibatasi oleh kaidah agama, tetapi juga mencakup standar kesehatan, kebersihan, dan keselamatan yang tinggi," ujar Wapres Ma'ruf Amin.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq