RI-Amerika Serikat Perkuat Kerja Sama Bidang Pendidikan, Dorong Pertukaran Pelajar Hingga Beasiswa
JAKARTA, iNews.id - Indonesia dan Amerika memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dengan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP). Acara tersebut langsung dilakukan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony J. Blinken.
Penandatanganan kerja sama dilakukan di sela-sela kunjungan Blinken ke Indonesia pada 13-14 Desember 2021 di Gedung Pancasila, Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta (14/12). Adapun, penjajakan kerja sama dan penyusunan kerja sama ini sudah berlangsung sejak tahun 2019.
Nadiem menyambut baik peningkatan dan penguatan kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Amerika Serikat yang telah berlangsung lama. Kolaborasi kedua negara diharapkan dapat mendukung suksesnya program Merdeka Belajar.
“Mengejar kemajuan butuh kolaborasi semua pihak. Akselerasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka akan lebih cepat dengan bergerak bersama,” ungkap dia dalam siaran pers, Rabu (15/12/2021).
Nadiem juga berharap agar kerja sama ini dapat menjadi dasar kolaborasi ke depan, serta memayungi berbagai kerja sama yang tengah berjalan.
"Lingkup kerja sama ini berpotensi dalam mendukung program Merdeka Belajar, seperti Kampus Merdeka, berbagai kerja sama university-to-university, program beasiswa, kerja sama riset, pertukaran dan peningkatan kapasitas peserta didik, guru, dosen, dan tenaga kependidikan, pengembangan bahan pembelajaran dan asesmen pendidikan, promosi pengajaran bahasa, serta peningkatan hubungan antar institusi pendidikan, termasuk vokasi,” imbuh mantan Bos Gojek ini.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menyampaikan dukungannya atas kerja sama Indonesia dengan Amerika Serikat di bidang pendidikan. Ia yakin bahwa kerja sama ini bisa saling menguntungkan kedua pihak.
“Kita berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama konkret yang saling menguntungkan dan saling menghormati. Dengan banyaknya shared values yang dimiliki oleh kedua negara, diyakini kerja sama konkret kemitraan strategis akan terus menguat. Kita juga melakukan diskusi mengenai penguatan kerja sama pada pendidikan vokasi,” tutup dia.
Editor: Puti Aini Yasmin