Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia
Advertisement . Scroll to see content

RI-Amerika Serikat Perkuat Kerja Sama Bidang Pendidikan, Dorong Pertukaran Pelajar Hingga Beasiswa

Rabu, 15 Desember 2021 - 16:22:00 WIB
RI-Amerika Serikat Perkuat Kerja Sama Bidang Pendidikan, Dorong Pertukaran Pelajar Hingga Beasiswa
Ilustrasi Kerja Sama Indonesia - Amerika di Bidang Pendidikan
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indonesia dan Amerika memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dengan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP). Acara tersebut langsung dilakukan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony J. Blinken.

Penandatanganan kerja sama dilakukan di sela-sela kunjungan Blinken ke Indonesia pada 13-14 Desember 2021 di Gedung Pancasila, Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta (14/12). Adapun, penjajakan kerja sama dan penyusunan kerja sama ini sudah berlangsung sejak tahun 2019.

Nadiem menyambut baik peningkatan dan penguatan kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Amerika Serikat yang telah berlangsung lama. Kolaborasi kedua negara diharapkan dapat mendukung suksesnya program Merdeka Belajar.

“Mengejar kemajuan butuh kolaborasi semua pihak. Akselerasi Merdeka Belajar – Kampus Merdeka akan lebih cepat dengan bergerak bersama,” ungkap dia dalam siaran pers, Rabu (15/12/2021).

Nadiem juga berharap agar kerja sama ini dapat menjadi dasar kolaborasi ke depan, serta memayungi berbagai kerja sama yang tengah berjalan.

"Lingkup kerja sama ini berpotensi dalam mendukung program Merdeka Belajar, seperti Kampus Merdeka, berbagai kerja sama university-to-university, program beasiswa, kerja sama riset, pertukaran dan peningkatan kapasitas peserta didik, guru, dosen, dan tenaga kependidikan, pengembangan bahan pembelajaran dan asesmen pendidikan, promosi pengajaran bahasa, serta peningkatan hubungan antar institusi pendidikan, termasuk vokasi,” imbuh mantan Bos Gojek ini.

Adapun, poin kesepakatan kerja sama Indonesia-Amerika di bidang Pendidikan

  • 1. Pertukaran staf akademik, dosen, pelajar dan guru.
  • 2. Fasilitasi beasiswa gelar dan non-gelar
  • 3. Peningkatan program-program pengajaran bahasa.
  • 4. Mendukung pengembangan profesional yang sudah berlangsung, termasuk kesempatan-kesempatan pelatihan bagi guru dan staf pendidikan.
  • 5. Fasilitasi hubungan individu antar sekolah, lembaga pendidikan kejuruan, lembaga pelatihan guru, termasuk pengaturan belajar di luar negeri dan kemitraan sekolah6  Mendukung pengembangan manajemen dan kepemimpinan institusi pendidikan.
  • 7. Pertukaran informasi, publikasi ilmiah, dan pakar.
  • 8. Pengembangan materi kurikulum, penilaian pendidikan, program, dan publikasi bersama.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menyampaikan dukungannya atas kerja sama Indonesia dengan Amerika Serikat di bidang pendidikan. Ia yakin bahwa kerja sama ini bisa saling menguntungkan kedua pihak. 

“Kita berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama konkret yang saling menguntungkan dan saling menghormati. Dengan banyaknya shared values yang dimiliki oleh kedua negara, diyakini kerja sama konkret kemitraan strategis akan terus menguat. Kita juga melakukan diskusi mengenai penguatan kerja sama pada pendidikan vokasi,” tutup dia.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut