Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Laut di Iran Berubah Menjadi Merah Darah, Ini Sebabnya
Advertisement . Scroll to see content

RI Desak DK PBB Redakan Konflik di Timur Tengah usai Iran Serang Israel

Minggu, 14 April 2024 - 19:48:00 WIB
RI Desak DK PBB Redakan Konflik di Timur Tengah usai Iran Serang Israel
Iran membalas serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah. (Foto istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) meredakan ketegangan konflik di Timur Tengah. Iran sebelumnya membalas serangan Israel pada Sabtu (13/4) malam.

"Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak untuk meredakan ketegangan dan terus berupaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah, termasuk menghentikan pendudukan ilegal Palestina dan berbagai pelanggaran hukum Internasional oleh Israel," tulis Kementerian Luar Negeri (Kemlu) dalam akun X resmi @Kemlu_RI, Minggu (14/4). 

Selain itu, Indonesia juga mengaku prihatin dan meminta Iran-Israel untuk menahan diri.

"Indonesia sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah dan menyerukan semua pihak untuk menahan diri," ucapnya.

Indonesia meyakini bahwa Two-State Solution akan menjadi kunci guna terciptanya stabilitas keamanan kawasan. Khususnya dalam menyelesaikan masalah di Gaza, Palestina.

"Penyelesaian masalah Palestina yang adil melalui Two-State Solution akan menjadi kunci terciptanya stabilitas keamanan kawasan," tuturnya.

Iran dilaporkan telah meluncurkan lebih dari 200 drone dan rudal ke Israel sejak Sabtu (13/4/2024) malam. Ini adalah serangan pertama yang dilakukan Iran secara langsung terhadap wilayah Israel.

Menurut Teheran, serangan akhir pekan ini adalah pembalasan atas serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, 1 April lalu. Serangan zionis kala itu menewaskan tujuh perwira Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran, termasuk dua komandan seniornya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut