RI Punya Maskapai Baru Mukhtara Air, Beroperasi Tahun Depan
JAKARTA, iNews.id - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengumumkan kehadiran maskapai baru asal Timur Tengah bernama Mukhtara Air. Rencananya, maskapai akan mulai beroperasi pada tahun 2026 mendatang.
Menurut Dudy, Mukhtara Air saat ini telah mengajukan Air Operator Certificate (AOC) sekaligus izin rute operasional. Adapun rute yang diajukan Mukhtara Air saat ini adalah Bandara Jakarta - Madinah, Jakarta - Jeddah, Surabaya - Madinah, dan Surabaya - Jeddah.
"Mukhtara Air sudah masuk kemarin, rutenya Cengkareng - Jeddah,Cengkareng - Madinah, dan Surabaya - Jeddah, Surabaya - Madinah," ucap Dudy saat ditemui usai acara Pengangkatan Lulusan Pola Pembibitan ASN Kementerian Perhubungan di Tangerang, Rabu (3/12/2025).
Maskapai baru ini rencananya akan beroperasi pada Januari 2026. Fokus layanan utamanya mengakomodir kebutuhan jamaah umrah dan haji di Indonesia. Rencananya, maskapai ini bakal menggunakan jenis pesawat Airbus A330 dan Boeing 777 untuk tahap awal.
"Belum tahu seminggu mereka akan terbang berapa kali. Itu masuknya pesawat reguler, bukan carter. Ini pakai pesawat wide body, agar bisa terbang jauh," ungkapnya.
Sekadar informasi, Mukhtara Air merupakan bagian dari perusahaan Manazil Al Mukhtara Company Holding. Perusahaan yang bermarkas di Madinah, Arab Saudi ini, memang bergerak di bidang layanan hotel, haji, dan umrah.
Saat ini Mukhtara Air telah mengoperasikan 3 pesawat, dari target 10 pesawat untuk tahun-tahun berikutnya. Maskapai ini menggunakan Airbus A320 dan Airbus A330.
Editor: Puti Aini Yasmin