Ribuan Pendukung Prabowo-Sandi Ancam Menginap di Depan Bawaslu
JAKARTA, iNews.id, - Ribuan pendukung pasangan capres dan cawapres wapres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terus bertahan di depan kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (21/5/2019). Mereka terus menyuarakan protes kecurangan pemilu.
Massa yang mengatasnamakan Gerakan Nasional Kedaulatan Rakayat itu semakin banyak saat sore. Mereka mengibarkan bendera, spanduk, dan pamflet mengecam pelaksanaan pemilu.
Pantauan iNews.id di lokasi, pagar beton dan kawat berduri telah dipasang di sekitar kantor Bawaslu sejak siang. Tidak hanya itu, petugas bersenjata mengawal aksi demonstrasi ini.

Dampak aksi unjuk rasa ini jalan sekitar Bawaslu macet parah. Ini seperti di perempatan BI menuju Kebon Sirih dan perempatan Kebon Sirih-Jalan Sabang.
Massa menyebut pemilu kali ini sarat dengan kecurangan yang direncanakan secara struktural dan sistematis sejak awal.
"Banyak pemilih tuyul yang digunakan untuk menggelembungkan suara pasangan calon," ujar orator dari atas mobil komando di depan Bawaslu, Selasa (21/5/2019).

Mereka menyatakan siap untuk menginap dan menunggu hingga esok hari di kawasan Sudirman-Thamrin. "Siap untuk menunggu hingga esok hari, siap?. Siap untuk tidur dan menginap disini? Siap?," tanya orator kepada massa.
KPU telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional dan PPLN Pemilu 2019. Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf unggul dengan 55,50 persen suara, sedangkan Prabowo - Sandiaga 44,50 persen.
Editor: Zen Teguh