JAKARTA, iNews.id - Penyebaran virus Corona atau Covid-19 sangat masif dan sudah menjangkau 34 provinsi di Indonesia. Lebih dari 500 pasien positif virus Corona berada di kawasan Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunggah tips dalam menghadapi pandemi virus Corona. Tips tersebut didapat usai berdialog dengan KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) beberapa waktu lalu.
Bisakah AS Ubah Venezuela Jadi Seperti Libya?
"Saat diskusi online, ada nasehat @aagym untuk jiwa-jiwa yang berkesusahan karena covid, namun masih ingin berjuang sampai detik terakhir sebelum tangannya mengulur dari bawah menerima bantuan tangan dari atas," kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil melalui akun Instagram resminya seperti dilihat iNews.id, Jumat (17/4/2020) malam.
Kemudian, Kang Emil membeberkan tips pertama yakni selalu yakin dengan pertolongan Tuhan. Menurutnya, dibalik kesulitan pasti ada kemudahan.
PSBB Jabodetabek, Kemenhub Pastikan KRL Tetap Beroperasi
"Yakinkan hati bahwa Allah akan menolong kita dengan caraNYA. Dibalik kesulitan selalu ada kemudahan," tulisnya.
Tipa kedua yakni berpasrah diri dengan selalu berusaha jika kesulitan rezeki akibat virus Corona. Dia menyebut, tabungan bisa digunakan di saat-saat darurat seperti saat ini.
"Jika pendapatan kita hilang oleh covid. Ikhtiarkan dengan gunakan tabungan kita di saat-saat seperti ini. Tujuan menabung bukankah juga untuk dipergunakan di saat-saat sulit dan darurat," ucapnya.
Ketiga, yakni menjual aset bisa dilakukan sebagai benteng terakhir. Aset yang bisa dijual, menurut Kang Emil, yakni perhiasan, tanah dan kendaraan.
"Gunakan aset yang kita punya untuk dijadikan benteng terakhir jika tabungan sudah tidak punya. Menjual perhiasan, tanah jika ada dan barang2 bernilai ekonomi lainnya," katanya.
Terakhir, jika tabungan habis warga bisa meminta pertolongan kepada keluarga. Negara, menurut Kang Emil, wajib membantu tapi dia mengingatkan mengenai anggaran yang terbatas.
"Jika tabungan habis dan aset pun sudah tidak ada. Barulah meminta pertolongan. Pertama kepada keluarga, sanak saudara dan terakhir meminta kepada negara," katanya.
Dia mengatakan tidak mungkin keuangan negara bisa membantu 100 persen warga yang kesulitan. Kang Emil mengimbau semua orang saling membantu.
"Namun tidaklah mungkin keuangan negara apalagi Indonesia punya kapasitas membantu 100% warganya dalam bentuk tunai dan pangan. Itulah kenapa masyarakat yang mampu diimbau juga dengan solidaritas sosialnya untuk memberi sedekah dan berdonasi di situasi sulit ini," ucapnya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku