Ridwan Kamil Libatkan Tim Hukum Tepis Tudingan Selingkuh hingga Punya Anak

JAKARTA, iNews.id - Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengklarifikasi tudingan perselingkuhan dengan Lisa Mariana. Dia menegaskan tuduhan itu sebagai fitnah.

Dia pun tak segan untuk melibatkan tim hukum demi membuktikan kebohongan tersebut.

Baca Juga

Apakah Wali Kota Muslim Pertama New York City Zohran Mamdani Pro-LGBT?

"Saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini, sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan," ujar Ridwan Kamil dalam unggahan akun Instagram @ridwankamil, Kamis (27/3/2025).

Dia mengatakan, tudingan itu merupakan fitnah bermotif ekonomi. Padahal, dia hanya bertemu Lisa satu kali. Pertemuan itu, kata dia, terkait permohonan bantuan kuliah. 

Baca Juga

Headline iNEWS.ID: Ridwan Kamil bakal Dipanggil KPK untuk Dalami Kasus Korupsi Bank BJB

Permasalahan ini, kata dia, terjadi empat tahun lalu. Bukti-bukti juga sudah dihadirkan untuk membantah tuduhan tersebut.

"Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya," kata Ridwan.

Baca Juga

Ridwan Kamil soal Deposito Rp70 Miliar yang Disita KPK saat Penggeledahan: Bukan Milik Kami

Dia pun heran permasalahan ini kembali dimunculkan ke publik.

Baca Juga

KPK Ungkap Keberadaan Ridwan Kamil saat Rumahnya Digeledah terkait Korupsi Bank BJB

"Yang saya tidak pahami adalah mengapa sekarang dimunculkan lagi, atas motivasi yang saya tidak pahami. semoga yang bersangkutan diberikan hidayah. Sementara itu yang bisa saya sampaikan," kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga menyampaikan permohonan maaf atas dosa dan kekhilafan yang pernah diperbuat, baik yang terasa atau tidak.

Baca Juga

DPD Golkar Jabar Belum Bisa Hubungi Ridwan Kamil Usai Rumahnya Digeledah KPK

"Dan mohon doanya agar kami selalu dijauhkan dari fitnah dunia, dan semua yang membaca berita bisa tabbayun dengan jernih, apalagi ini saat bulan suci Ramadhan," tambah Ridwan Kamil.

Editor: Rizky Agustian