Rindu Salat Id Berjemaah, Warga Jakarta Banjiri Masjid Istiqlal
JAKARTA, iNews.id - Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, kembali menggelar pelaksanaan Salat Id, Senin (2/5/2022), setelah sempat ditiadakan selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.
Dalam pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, pada Senin (2/5/2022) mulai pukul 06.00 WIB, terlihat masjid Istiqlal Jakarta Pusat dibanjiri jemaah yang hendak Salat Id.
Pihak kepolisian turut berjaga mengawal jemaah yang hendak melepaskan rasa rindunya untuk Salat Id berjamaah. Tak hanya itu, mobil rantis pun berjejer untuk mengantisipasi bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sambil menunggu waktu Salat Id pada pukul 07.00 WIB, jemaah memanfaatkan kesempatan untuk berswafoto di kawasan Masjid Istiqlal. Ada pula yang melakukan percakapan video dan siaran live di media sosial sambil memperlihatkan bahwa dirinya tengah berada di masjid megah tersebut.
Tak hanya dipadati jemaah dewasa, banyak pula anak kecil yang turut hadir untuk mengikuti Salat Id di Masjid Istiqlal. Sebagian besar dari mereka tampak kagum dengan megahnya Masjid Istiqlal.
Gema takbir yang dikumandangkan pun, terus terdengar seakan-akan turut menemani suasana kemenangan yang selalu dinantikan oleh umat muslim seantero dunia.
Nuansa toleransi juga terlihat di gelaran Salat Id di Masjid Istiqlal. Banyak dari jemaah yang memarkirkan kendaraannya di Gereja Katredal guna mempermudah akses masuk menuju ke masjid Istiqlal.
Seperti diketahui, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Noor Achmad akan menjadi khatib salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal Jakarta. Salah satu pejabat yang akan menunaikan salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal itu adalah Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin.
Kasubag Hukum dan Kerja sama (Humas Protokol) Masjid Istiqlal Amaq Dalilah Saparwadi mengatakan bahwa Noor Achmad akan menyampaikan materi tentang "Semangat Kerukunan Berbangsa dan Bernegara".
Sedangkan yang akan menjadi imam salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Istiqlal itu adalah KH. Hasanuddin Sinaga dan Badal Imamnya adalah Ustaz Martomo Malaing.
Editor: Jeanny Aipassa