Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deklarasi Sekber GKSR, Partai Perindo Ingin Kawal Pemilu Berintegritas
Advertisement . Scroll to see content

Riset Big Data Pedas: Partai Perindo Masuk 7 Besar Parpol yang Banyak Diekspos di Medsos dan Media Massa

Selasa, 16 Mei 2023 - 18:24:00 WIB
Riset Big Data Pedas: Partai Perindo Masuk 7 Besar Parpol yang Banyak Diekspos di Medsos dan Media Massa
Direktur Pedas Anthony Leong saat memaparkan hasil riset. (Foto MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PoliEco Digital Insights Institute (Pedas) menyelenggarakan riset big data dan media monitoring Pemilu 2024 dengan menggunakan Tools Menara Digital Monitoring pada periode bulan April 2023. Dalam risetnya, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) masuk menjadi 7 besar parpol yang sering diekspos di media sosial dan media massa.

Direktur Pedas, Anthony Leong memaparkan pada periode April 2023 PDIP memuncaki ekspos parpol dengan presentase 21,6 persen atau 62.763 data, disusul Partai Gerindra dengan 20,8 persen dengan 60.439 data. Posisi ketiga Partai Demokrat dengan 10,2 persen atau 29.638 data.

Keempat Partai Golkar dengan 10,1 persen atau 29.348 data, kelima Partai Nasdem dengan 9,8 persen atau 28.476 data. Keenam PKS dengan 7,8 persen atau 22.665 data.

Lalu, ketujuh Partai Perindo dengan 5,1 persen atau 14.819 data. Di bawah Partai Perindo ada PKB dengan 4,5 persen atau 13.076 data. Sisannya di bawah 2,3 persen data.

Anthony menyarankan parpol-parpol harus mampu meningkatkan eksposnya jelang Pemilu 2024 secara konsisten. Mengingat masih banyak pemilih Indonesia yang keputusannya masih berubah-ubah (swing voters).

“Setiap parpol harus mampu menaikan eksposnya jelang pemilu dan harus konsisten, karena pemilih di Indonesia ini dapat berubah-ubah keputusan hingga nanti saat pencoblosan di bilik suara,” katanya, Selasa (16/5/2023).

Anthony menjelaskan, Pedas menggunakan metode analisis data dan pendekatan ilmiah untuk menyelidiki dan menganalisis pergerakan suara pemilih. Pedas mengumpulkan data dari berbagai sumber termasuk survei opini publik, analisis media sosial, berita dan artikel.

Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang lebih baik tentang preferensi dan motivasi pemilih dalam mendukung atau menolak kandidat calon presiden dan wakil presiden.

“Pergerakan suara pemilih pada tahun 2024 kemungkinan akan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Isu-isu seperti pertumbuhan ekonomi, ketimpangan sosial, isu lingkungan, kesehatan, pendidikan, serta stabilitas keamanan, dapat menjadi pertimbangan utama bagi pemilih dalam menentukan pilihan mereka," katanya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut