Riset Big Data Versi Pedas: 71 Persen Sentimen Publik Positif terhadap Partai Perindo Jelang Pemilu 2024
JAKARTA, iNews.id – PoliEco Digital Insights Institute (Pedas) merilis riset big data dan media monitoring Pemilu 2024 dengan menggunakan tools menara digital monitoring pada periode April 2023. Dalam risetnya, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) memiliki sentimen positif yang cukup tinggi yakni 71 persen, netral 7 persen dan negatif 23 persen.
Sementara parpol lainnya PDIP negatif 20 persen, positif 57 persen, netral 24 persen, Gerindra, negatif 14 persen, positif 54 persen, netral 32 persen, Partai Demokrat negatif 23 persen, positif 33 persen, netral 44 persen, Partai Golkar negatif 16 persen, positif 67 persen, netral 16 persen, Partai Nasdem negatif 32 persen, positif 45 persen, netral 23 persen dan PKS negatif 18 persen, positif 56 persen, netral 25 persen.
Direktur Pedas Anthony Leong menyarankan Parpol harus mampu meningkatkan eksposenya jelang pemilu secara konsisten. Mengingat masih banyak pemilih Indonesia yang keputusannya masih berubah-ubah (swing voters).
“Setiap Parpol harus mampu menaikan eksposnya jelang pemilu dan harus konsisten, karena pemilih di Indonesia ini dapat berubah-rubah keputusan hingga nanti saat pencoblosan dibilik suara,” kata Anthony dalam paparan survei di Menara Digital, Jakarta Selatan, Selasa (16/5/2023).
Metode analisis data dan pendekatan ilmiah untuk menyelidiki dan menganalisis pergerakan suara pemilih. Pedas mengumpulkan data dari berbagai sumber termasuk survei opini publik, analisis media sosial, berita, artikel.
Dengan pendekatan ini, diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang lebih baik tentang preferensi dan motivasi pemilih dalam mendukung atau menolak kandidat calon presiden dan wakil presiden.
“Pergerakan suara pemilih pada tahun 2024 kemungkinan akan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Isu-isu seperti pertumbuhan ekonomi, ketimpangan sosial, isu lingkungan, kesehatan, pendidikan, serta stabilitas keamanan, dapat menjadi pertimbangan utama bagi pemilih dalam menentukan pilihan mereka. Selain itu, kemampuan kandidat dalam berkomunikasi dan membangun kepercayaan dengan pemilih juga akan memainkan peran penting dalam pergerakan suara,” terangnya.
Maksud dan tujuan dari riset big data dan media monitoring Pemilu 2024 untuk mengukur peta kekuatan para Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres), Partai Politik, Analisa PESTLE, Isu positif dan negatif Capres 2024.
Editor: Faieq Hidayat