Rismon Bandingkan Ijazah Jokowi dengan 5 Kasus Dokumen Palsu di Dunia, Apa Saja?
JAKARTA, iNews.id - Ahli digital forensik Rismon Sianipar menyoroti lima kasus dokumen palsu di dunia yang berhasil diungkap melalui analisis digital forensik. Kasus-kasus itu disandingkan dengan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau bisa ditampilkan di situ 5 kasus besar, ini sering kali dijadikan fondasi, 5 kasus besar di dunia. Bahwa dokumen analog palsu itu bisa dianalisis secara forensik digital," kata Rismon dalam program Rakyat Bersuara, Rabu (30/7/2025).
Kelima dokumen itu yakni Hitlers' Diaries, Killian Document, Declaration of Independence Copy Hoax, The Zinoviev Letter Hoax, dan The Protocols of the Elders of Zion.
Rismon mencontohkan buku diary yang sangat populer karena disebut milik Adolf Hitler. Namun setelah dianalisis, ternyata buku tersebut terbukti palsu.
"Yang pertama adalah seperti nah itu, di zoom itu. Itu ada Killian Documents, ini digital forensik itu dipakai untuk membuktikan dokumen palsu, yang paling populer adalah Hitler's diaries, ini palsu. Tetapi dianalisis secara forensik dengan teknologi-teknologi forensik digital, itu bisa dibuktikan kepalsuannya," ujar Rismon.
Dia mengatakan dokumen tersebut diklaim diketik menggunakan mesin era 1970-an, namun bedasarkan analisis digital forensik ternyata font tulisan seperti hasil Microsoft Word 2003.
Dia menyinggung polemik ijazah Jokowi tidak akan selesai karena hingga kini tak ada satu pun orang yang berani menampilkan dokumen aslinya. Bahkan, kepolisian yang telah menyelidiki kasus ini pun tak menampilkan ijazah asli Jokowi ke publik.
"Sebenarnya yang membuat ini enggak ada ujung pangkalnya adalah bahkan Dirtipidum sendiri pun tidak berani menampilkan ijazah Pak Jokowi, bahkan dalam layarnya hanya fotokopi. Bagaimana rakyat disuruh percaya kalau yang ditampilkan adalah fotokopi?" kata Rismon.
Editor: Rizky Agustian