RK soal Airlangga Mundur dari Ketum Golkar: Dinamika Kepartaian, Lazim

JAKARTA, iNews.id - Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) merespons keputusan Airlangga Hartarto yang mundur dari ketua umum (ketum) Partai Golkar. Dia mengatakan langkah itu merupakan dinamika kepartaian yang lazim.

Wakil Ketua Umum Golkar itu juga memastikan tidak ada desakan dari luar partai terkait mundurnya Airlangga.

Baca Juga

Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri

"Enggak ada (desakan dari luar). Saya juga menyimak seperti yang media simak. Jadi seperti yang disampaikan Pak Airlangga aja, dan itu kan dalam dinamika kepartaian hal yang lazim dan rutin," kata RK di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).

Baca Juga

Jusuf Hamka Dengar Airlangga Hartarto Banyak Dizalimi

RK juga menanggapi mundurnya pengusaha jalan tol Jusuf Hamka atau Babah Alun dari Golkar dan kontestasi Pilkada 2024. Menurutnya, hal tersebut merupakan keputusan pribadi dan tidak terpengaruh dengan dinamika partai.

"Itu kan mundur pribadi. Ada ratusan yang sudah diputuskan secara organisasi. Kita kan partai besar, tidak tergantung oleh satu dua individu," kata dia.

Baca Juga

Potret Airlangga dan Bahlil Foto Bareng, Saling Tertawa di Tengah Isu Pergantian Ketum Golkar

Hanya saja, RK tidak menjawab saat dimintai tanggapan soal kemungkinan Airlangga mundur dari jabatannya berkaitan dengan Pilgub Jakarta.