Romy Tersangka KPK, Caleg PPP All Out Raih Suara Pemilu 2019

Senin, 18 Maret 2019 - 03:30:00 WIB

Muhammad Romahurmuziy menjadi tersangka kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama. (Foto: iNews.id/Felldy Utama)

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah calon anggota legislatif (caleg) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku kaget atas kasus yang menimpa Muhammad Romahurmuziy. Meski begitu, para kader partai Kakbah tersebut bakal all out meraih suara pada Pemilu 2019.

Caleg DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) DKI 2 Rendhika Deniardy Harsono mengaku terkejut saat mendengar informasi Rommy terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan (KPK). "Kami turut prihatin dan terkejut mendengar hal tersebut," kata anggota DPRD DKI ini, Minggu (17/3/2019).

China Eksekusi Mati Bankir Bai Tianhui karena Korupsi Rp2,5 Triliun

Rendhika menyebutkan, merespons peristiwa tersebut para kader PPP di Jakarta bergerak cepat saling berkomunikasi. "Sempat menjadi pembahasan di kalangan kader dan caleg," ujarnya.

Dia memastikan, kasus Rommy tersebut tidak ada hubungannya dengan PPP karena hal tersebut merupakan perbuatan individu. Rendhika pun mengimbau kepada seluruh kader dan simpatisan PPP, khususnya di Jakarta untuk bekerja lebih keras.

Diminta Tak Terpengaruh Kasus Romy, Relawan Harus Solid Menangkan 01

"Terus bergerak meraih simpatik masyarakat. Target tidak berubah, langkah kami tidak akan mundur sejengkal pun untuk memenangkan kontestasi Pemilu 2019. Maju terus," tutur Rendhika.

PPP secara kepartaian, dia mengungkapkan, tidak berubah. Sebagai partai yang telah teruji dalam setiap pemilu dan dilahirkan alim ulama, memastikan akan terus khidmat pada umat dan bangsa.

Ini Sikap PPP terkait Posisi Romy di TKN Usai Ditangkap KPK

Rendhika bersyukur, DPP PPP cepat mengambil keputusan, yaitu menunjuk Suharso Monoarfa sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP menggantikan Rommy. Menurut dia, Suharso memiliki kapabilitas untuk menjadi Plt Umum PPP.

"Beliau sekarang ini sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden. Sebelumnya menjabat sebagai menteri. Ini bukti beliau memiliki kapasitas nasional yang tidak perlu diragukan lagi dalam membuat kebijakan strategis kedepan untuk kebaikan PPP," tutur Rendhika.

Editor: Djibril Muhammad