Roy Suryo: Buku Jokowi's White Paper Diawali Pengakuan Jokowi Tahun 2013
JAKARTA, iNews.id - Pakar telematika Roy Suryo memaparkan isi buku Jokowi's White Paper yang baru saja diluncurkan oleh dirinya bersama ahli digital forensik Rismon Sianipar dan pegiat media sosial Tifauziah Tyassuma atau dr Tifa. Dia menegaskan, buku tersebut berisi penjelasan yang lebih detail mengenai perjalanan isu ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Roy menceritakan, buku ini bermula dari pengakuan Jokowi pada tahun 2013 lalu dalam sebuah diskusi di Universitas Islam Indonesia. Diskusi tersebut juga dihadiri mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.
Menurut Roy, Mahfud ketika itu mengungkapkan indeks prestasi kumulatifnya (IPK) 3,8. Sementara Jokowi menjawab di bawah 2.
Hal itu yang membuat Roy merasa janggal. Dia mempertanyakan bagaimana orang yang IPK-nya di bawah 2 bisa lulus dari UGM.
"Itu menimbulkan pertanyaan, kok bisa ya orang (IPK) di bawah 2, dari kampus Universitas Gadjah Mada, kok bisa-bisanya lulus," kata Roy dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Merdeka Bersuara Vs Tuduhan Kriminalisasi' di iNews, Selasa (19/8/2025).
Roy mengatakan, setelah itu banyak postingan-postingan yang mempertanyakan soal ijazah Jokowi. Lalu pada 2022, muncul buku yang ditulis Bambang Tri Mulyono berjudul Jokowi Undercover II. Buku itu memuat perjalanan isu ijazah Jokowi yang diduga palsu.
Menurut Roy, semua cerita terkait kasus ijazah Jokowi ini, termasuk link-link pemberitaan dan dokumentasi lainnya ada di buku Jokowi's White Paper.
"Dan itu (cerita lebih lengkap) ada di buku Jokowi's White Paper ini," ujar Roy.
Editor: Reza Fajri