Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Beri Kado ke Toto Anjing Peliharaan PM Australia Albanese, Apa Isinya?
Advertisement . Scroll to see content

Roy Suryo: Isu Mahar Politik Sandiaga Tanggung Jawab Andi Arief

Sabtu, 11 Agustus 2018 - 15:26:00 WIB
Roy Suryo: Isu Mahar Politik Sandiaga Tanggung Jawab Andi Arief
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo. (Foto: SINDONews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menegaskan partainya solid mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Walaupun sempat diwarnai insiden “jenderal kardus”, Roy memastikan ungkapan yang disampaikan oleh rekan satu partainya, Andi Arief, beberapa waktu lalu, bukan sikap Partai Demokrat secara kelembagaan.

“Kami pastikan secara institusi Demokrat sudah solid dalam koalisi Prabowo-Sandiaga,” kata Roy dalam acara diskusi Polemik MNC Trijaya Network di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).

Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief mengungkapkan kemarahannya di media sosial Twitter. Dia menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai “jenderal kardus” karena dinilai mementingkan uang daripada perjuangan.

Tak hanya itu, Arief juga menuduh Sandiaga telah menggelontorkan dana kepada Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masing-masing sebesar Rp500 miliar, ‎demi mengamankan posisi cawapres untuk mendampingi Prabowo. Tuduhan serius itu bahkan disampaikan Arief secara terang-terangan.

Bahkan, hari ini Arief kembali berceloteh mengenai isu tersebut. Andi mengatakan, Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Panjaitan, Wakil Ketua Umum Syarif Hasan, dan Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Amir Syamsuddin mendapatkan penjelasan soal mahar politik Sandiaga dari sejumlah petinggi Gerindra, seperti Fadli Zon, Sufmi Dasco Ahmad, Prasetyo, dan Fuad Bawazier, pada 8 Agustus 2018.

Terkait persoalan tersebut, Roy mengaku tetap menghormati Andi Arief. Akan tetapi, kata dia, jika memang kemudian ada konsekuensi hukum yang mesti dipertanggungjawabkan, biarlah Arief secara pribadi yang akan mempertanggungjawabkannya.

“Saya hormati apa yang dia (Arief) lakukan. Tapi pertanggungjawabannya biarkan kepada yang bersangkutan. Dia nge-tweet dengan akun pribadi, bukan akun Demokrat. Jadi, tanggung jawab kembali ke dia,” ujar Roy.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut