Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pakar Forensik Yakin Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Masuk Persidangan
Advertisement . Scroll to see content

Roy Suryo Sebut 13 Ijazah Pembanding Tak Ditampilkan dalam Gelar Perkara Khusus  

Selasa, 16 Desember 2025 - 22:04:00 WIB
Roy Suryo Sebut 13 Ijazah Pembanding Tak Ditampilkan dalam Gelar Perkara Khusus  
Roy Suryo menjelaskan bahwa 13 ijazah pembanding tak ditampilkan dalam gelar perkara khusus ijazah Jokowi. (Foto: screenshot)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tersangka kasus fitnah ijazah Jokowi, Roy Suryo mengungkapkan bahwa 13 ijazah pembanding tak ditampilkan dalam gelar perkara khusus pada Senin (15/12/2025). Padahal, pihaknya sudah meminta agar ijazah tersebut diberikan.

"Ijazah lainnya nggak ditampilkan lho, jangan salah tidak ada, padahal sudah minta tapi sama sekali nggak ditampilkan," ucap Roy Suryo dalam Rakyat Bersuara iNews TV, Selasa (16/12/2025).

Tak cuma itu, tersangka lainnya dr Tifauzia Tyassuma atau dr Tifa juga menjelaskan bahwa 13 ijazah pembanding tak diperlihatkan. Menurutnya, perlakuan itu merupakan bentuk pemaksaan untuk percaya kepada pemilik otoritas.

"Karena diberikan oleh orang otoritas padahal satu pun kita nggak lihat, ijazah rakyat nggak lihat, 13 objek ijazah kompresi nggak dikasih lihat kita dipaksa percaya oleh seorang yang memiliki otoritas," katanya.

"Jadi dipaksa percaya kepada sesuatu narasi yang diberikan pihak yang punya otoritas," ujar dr Tifa.

Meski polisi telah menunjukkan ijazah asli Jokowi dalam gelar perkara khusus, Roy Suryo masih meyakini itu adalah barang palsu. 

"Jadi Insya Allah hasil dari kami 99,9 persen palsu tidak berubah. Bahkan sampai the last minute kami akhirnya tadi ditunjukkan sebuah barang yang diklaim bahwa ijazah asli katanya analog milik seorang yang namanya Joko Widodo," kata Roy di Gedung Polda Metro, Senin (15/12/2025), malam.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut