Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tajam! Begini Respons Tegas Jokowi soal Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran
Advertisement . Scroll to see content

Roy Suryo Soroti Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Naik Penyidikan Lewat Dokumen Fotokopi

Senin, 14 Juli 2025 - 16:24:00 WIB
Roy Suryo Soroti Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Naik Penyidikan Lewat Dokumen Fotokopi
Pakar Telematika Roy Suryo menyinggung perubahan status kasus tudingan ijazah palsu Jokowi naik ke tahap penyidikan hanya dari dokumen ijazah fotokopi. (Foto: Danandaya Arya Putra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pakar Telematika Roy Suryo merespons kasus tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang ditangani Polda Metro Jaya statusnya naik ke tahap penyidikan. Dia menyinggung perubahan status hanya dari dokumen ijazah fotokopi.

"Bahwa sudah naik status penyidikan hanya dengan menggunakan fotokopi. Clear," ujar Roy dalam konferensi pers, di Jakarta Timur, Senin (14/7/2025).

Dia menyebut, tak pernah ada bukti jika kehadiran Jokowi ke Polda Metro Jaya menyerahkan ijazah asli.

"Kenapa saya mengatakan menggunakan fotokopi? Tidak pernah ada bukti, baik visual video, tayangan maupun bukti yang langsung kehadiran Joko Widodo ke Polda Metro Jaya menyerahkan yang asli," kata dia.

Kehadiran Jokowi ke Polda Metro Jaya hanya dia ketahui ketika membawa map dan dalam kondisi tertekuk. Dia percaya map yang ditekuk tak berisikan ijazah asli.

"Dia pernah datang membawa sebuah map dan map itu ditekuk-tekuk. Kalau ditekuk-tekuk, jelas tidak mungkin itu ijazah asli, karena ijazah asli itu kaku sekali dan mapnya adalah map yang sangat tebal, map kuning," tuturnya.

Dengan ditingkatnya status kasus tersebut, secara urutan seharusnya Jokowi adalah orang pertama yang akan diperiksa penyidik, bukan dia sebagai pihak terlapor.

"Kalau pun dipaksakan atau nekat dinaikan, maka nanti pada yang harus diperiksa pertama adalah pelapor, Joko Widodo harus datang duluan ke Polda Metro Jaya, bukan kemudian sudah ada sounding-sounding, minggu ini kami akan dipanggil. Itu urutannya salah besar," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut