Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Silfester Matutina Belum Dipenjara, Roy Suryo: Tolong Aparat juga Fair
Advertisement . Scroll to see content

Roy Suryo Ungkap Bakal Ada Film terkait Kecurangan Pemilu Lain usai Dirty Vote

Kamis, 18 April 2024 - 14:03:00 WIB
Roy Suryo Ungkap Bakal Ada Film terkait Kecurangan Pemilu Lain usai Dirty Vote
Roy Suryo mengungkapkan bakal ada film dokumenter terkait kecurangan Pemilu 2024 lainnya usai Dirty Vote dirilis. (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pakar telematika Roy Suryo mengungkapkan bakal ada film dokumenter lain yang membongkar dugaan kecurangan Pemilu 2024 setelah Dirty Vote dirilis. Film tersebut digarap Aliansi Penegak Demokrasi Indonesia (APDI). 

"Aliansi yang beranggotakan para pakar IT independen, TPDI, Perekat Nusantara, IA-ITB, KAPPAK dan KIPP saat ini sedang merampungkan sebuah film edukasi-dokumenter yang memotret perjalanan Pemilu 2024 di Indonesia," kata Roy dalam keterangannya, Kamis (18/4/2024).

APDI mengapresiasi kepada film Dirty Vote garapan sutradara Dandhy Dwi Laksono dan sudah dirilis tiga hari jelang pemungutan suara Pemilu 2024 lalu. Dia menilai film yang menampilkan tiga pakar hukum tata negara Indonesia, Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar itu telah menunjukkan kepada masyarakat bagaimana mens rea sekaligus trik-trik jahat pelaksanaan pemilu.

"Sedikit berbeda dengan 'Dirty Vote', film yang dibuat oleh APDI ini berupa edukasi-dokumenter yang mengajukan Fakta sejarah yang tidak terbantahkan disertai dengan kajian ilmiah komprehensif dari pelaksanaan demokrasi Indonesia, khususnya pascapelaksanaan Pemilu 2024 yang berlangsung kemarin dan masih menunggu Hasil MK untuk memutuskan to be or not to be-nya tersebut," ujarnya.

"Jadi film terbaru ini nantinya bukan hanya berisi Dokumentasi tetapi juga edukasi untuk bangsa ini ke depan agar kondisi yang terjadi saat ini Insya Allah tidak terulang lagi," tutur dia.

Roy mengaku akan menjadi pemeran dalam film itu. Dia  menyampaikan pengambilan gambar dilakukan di kawasan yang sangat asri di kawasan Tangerang Selatan yang pernah menjadi Kawasan candradimuka para aktivis 1998.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut