RPA Partai Perindo Gelar Halalbihalal di Bekasi, Tegaskan Akan Hadir ke Seluruh Lapisan Masyarakat
BEKASI, iNews.id - DPD Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo Bekasi menggelar halalbihalal di Pos RPA Perindo Bekasi, Bojong Menteng, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Acara halalbihalal juga sekaligus dihadiri oleh Sekjen DPP RPA Perindo.
Berdasarkan pantauan di lokasi, seluruh kader Partai Perindo -Partai yang ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024- itu berkumpul pada satu ruangan yang sama. halalbihalal diawali dengan nyanyiaan lagu Indonesia Raya dan Mars Perindo.
Pada kegiatan kali ini, RPA Perindo juga terlihat menggelar tanya jawab sebagai peran untuk menyamakan visi misi seluruh anggota RPA Perindo. Kegiatan ini sekaligus melakukan konsolidasi terhadap seluruh anggota khususnya di daerah Jabodetabek.
“Kami sudah bercakap-cakap, dan mereka (anggota RPA Perindo) memberikan perhatian agar Partai Perindo bisa berbuat banyak khususnya di Kota Bekasi,” kata Sekretaris Jenderal DPP RPA Partai Perindo Herly Lotulum, Selasa (23/5/2023).
Herly menegaskan kegiatan ini diharapkan dapat membuat seluruh anggota RPA Partai Perindo dapat menjaga visi misi yang dicanangkan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yaitu agar Perindo tetap hidup berdampingan dengan masyarakat. Dalam hal ini, RPA Perindo menitikberatkan pada pendampingan UMKM dan pendidikan.
“Amanat dari pak Hary Tanoesoedibjo untuk bisa menjangkau masyarakat yang paling bawah. Kita buat ini sebagai adanya kita di tempat ini bahwa kita merespon apa yang mereka butuhkan, yang membuat sadar bahwa Partai Perindolah yang melakukan kegiatan UMKM,” tuturnya.
Seluruh hasil konsolidasi atau kebutuhan di tengah masyarakatnya menurutnya juga akan diteruskan ke DPP RPA Partai Perindo. Adapun hal itu kemudian akan langsung didiskusikan sebagai kebutuhan yang perlu didampingi.
“Misalnya pada ibu-ibu yang akan mengembangkan UMKMnya itu perlu didukung dengan gerobak. Nah itu sebagai amanat yang kemudian akan kita teruskan kepada DPP RPA Perindo,” tuturnya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq