RPA Perindo Konsolidasi di Bogor, Tama S Langkun Puji Militansi Relawannya

BOGOR, iNews.id - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Hukum dan HAM Tama S. Langkun menyebut para relawan dari Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Partai Perindo sangat militan. Terbukti banyak perkara yang telah ditangani RPA Partai Perindo dalam kasus kekerasan perempuan dan anak.

Hal itu dikatakannya saat konsolidasi DPP RPA Partai Perindo bersama DPD dan DPC Bogor di Megasentul Bougenville 1, Kota Bogor, Jumat (14/4/2023).

Baca Juga

Awalnya Diduga Disabotase Rusia, Ternyata Warga Ukraina yang Meledakkan Jalur Kereta Api Polandia

"Kita melihat sayap-sayap partai di Perindo ini militan, salah satunya adalah RPA. Untuk divisi ini RPA cukup progresif, banyak predator seksual yang sudah dipenjarakan. Ada yang 12 tahun, ada juga yang didenda sampai Rp1 milyar, dan juga dibebani untuk ganti rugi," kata Tama.

Capaian tersebut katanya tidak mungkin diraih apabila para relawan tidak militan. Para relawan yang militan juga dapat diberikan kesempatan maju menjadi calon anggota legislatif.

Baca Juga

Dapat Gerobak Perindo, Penjual Nasi Goreng Ini Makin Semangat Berjualan

"Kita berharap mereka yang sudah militan itu punya kesempatan duduk di legislatif. Jadi kalau misalnya orang yang sudah punya visi, kecintaan sama masyarakat, sudah jelas nilai perjuangan kita harap mereka punya kesempatan," kata bacaleg Partai Perindo untuk DPR Dapil Jabar V itu.

Dia berharap sayap Partai Perindo yang dikenal gigih dalam memperjuangkan perlindungan hak perempuan dan anak itu dapat lebih dikenal masyarakat hingga tingkat wilayah.

"Kita berharap apa yang kita perjuangkan selama ini itu ada evaluasi, ada pengembangan termasuk menerima berbagai macam gagasan karena RPA sudah berjalan bukan di Kabupaten Bogor saja," katanya.

Editor: Reza Fajri