Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolri-Menhut Bentuk Satgas Gabungan Usut Kayu Gelondongan, Pastikan Kerja Cepat!
Advertisement . Scroll to see content

RS Polri Masih Periksa Jenazah Pelaku Penembakan Kantor MUI, Lakukan Uji Patologi Anatomi

Rabu, 03 Mei 2023 - 15:29:00 WIB
RS Polri Masih Periksa Jenazah Pelaku Penembakan Kantor MUI, Lakukan Uji Patologi Anatomi
Karumkit RS Polri Brigjen Hariyanto (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur masih perlu memeriksa jenazah Mustopa (60) pelaku penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). Meski prosedur autopsi sudah selesai, tetapi RS Polri masih harus melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap organ dalam jenazah.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri, Brigjen Hariyanto menjelaskan hal itu perlu dilakukan untuk memastikan penyebab kematian pelaku.

"Kemarin sudah kita lakukan autopsi, kita masih perlu pendalaman untuk pemeriksaan laboratorium dari organ-organ dalamnya untuk pastikan sebab kematian yang bersangkutan karena apa," ujar Hariyanto di RS Polri, Rabu (3/5/2023). 

Pengujian yang dilakukan kali ini adalah uji patologi anatomi. Uji patologi anatomi adalah diagnosis penyakit berdasarkan pemeriksaan kasar dan mikroskopis terhadap sel, jaringan dan organ dari jasad tersebut.

"Sejak dia nembak sampai jatuh itu kenapa? Penyebabnya kenapa? Kan begitu. Jadi, pemeriksaan-pemeriksaan itu, kita mengambil organ dalam untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium patologi anatomi," kata Hariyanto. 

Penyebab kematian jenazah Mustopa (60) masih didalami sejak Selasa sore kemarin. Terkait kondisi jenazah, saat ini belum ditemukan adanya luka kekerasan secara kasat mata. 

"Ini kan baru kita periksa, kita belum tahu. Tapi wujud luar (jenazah), itu cukup bagus artinya tanpa ada kekerasan yang menimbulkan perlukaan di luar. Tidak ada," kata Hariyanto.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut