RSUP Persahabatan Rawat 17 Pasien Positif Korona, 6 Pasien Dalam Pengawasan
JAKARTA, iNews.id - Rumah Sakit Umum Penyakit (RSUP) Persahabatan merawat 17 pasien positif terinfeksi virus korona atau covid-19. Data per Kamis (19/3/2020), menyebutkan total 23 pasien yang dirawat RSUP Persahabatan.
Direktur Utama (Dirut) RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan, sisanya sebanyak enam pasien dalam pemantauan (PDP). "Kami merawat 23 pasien, pasien yang sudah dinyatakan positif berjumlah 17 orang, pasien dalam pengawasan 6 pasien. Kami juga masih mempunyai 7 pasien dalam pengawasan yang berada di IGD," ujarnya dalam video conference yang diterima iNews.id, Kamis (19/3/2020) pagi.
Selain memperbarui data pasien positif dan PDP, Rita mengatakan, RSUP Persahabatan saat ini memiliki orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 137 orang. Menurut dia, jumlah tersebut semakin meningkat tiap harinya.
"Untuk pasien-pasien yang masuk ke dalam kelompok ODP, semakin lama semakin meningkat, saat ini kami mempunyai pasien dalam kelompok itu dengan total 137 pasien," katanya.
Rita mengungkapkan, RSUP meningkatkan jumlah dokter untuk membantu dalam penanganan kasus virus korona. Namun, Rita tidak merinci jumlah dokter yang diterjunkan.
"Untuk peningkatan jumlah pasien ini, maka kami menurunkan beberapa dokter lagi sehingga pelaksanaan pelayanan dapat berjalan dengan baik," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus positif korona mengalami lonjakan signifikan periode 17 Maret 2020 sampai 18 Maret 2020. Dalam satu hari ada penambahan 55 pasien positif korona di Indonesia.
Total jumlah pasien positif korona hingga saat ini berjumlah 227 orang. Kasus baru itu tersebar di sembilan provinsi.
"Banten ada empat, Jakarta 30, DIY satu, Jabar 12, Jateng dua, Sumut satu, Lampung satu, Riau satu, dan Kaltim satu," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan korona, Achmad Yurianto di Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Sementara dua lainnya hasil penelitian epidemiologi. Selain itu 11 pasien positif korona dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang. "Ada 11 pasien di Jakarta yang pulang, Banten satu, Jawa Barat satu," ucapnya.
Editor: Djibril Muhammad