Ruas Tol Cawang-Tomang-Pluit Ditutup Sementara, 7 Gerbang Dirusak Massa

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 10:27:00 WIB

Jasamarga Metropolitan Tollroad masih menutup sementara ruas tol Cawang-Tomang-Pluit imbas kerusakan yang dilakukan kelompok massa, Jumat (29/8/2025) malam. (Foto: Dok. JMT)

JAKARTA, iNews.id - PT Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) masih menutup sementara ruas tol Cawang-Tomang-Pluit imbas kerusakan yang dilakukan kelompok massa pada, Jumat (29/8/2025) malam. Pasalnya, terdapat tujuh gerbang tol yang dibakar massa dan berbagai fasilitas pelayanan jalan tol juga mengalami kerusakan cukup parah.

Tujuh gerbang tol yang dibakar massa, yaitu GT Slipi 1, GT Slipi 2, GT Pejompongan, GT Senayan, GT Semanggi 1, GT Semanggi 2, dan GT Kuningan 1. Hal ini membuat operasional ruas Tol Dalam Kota tersebut lumpuh hingga Sabtu (30/8/2025) pagi.

Rusia akan Gunakan Lagi Material Rudal Canggih Burevestnik dan Poseidon untuk Tujuan Sipil

"Sampai dengan pukul 08.05 WIB, Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit belum sepenuhnya normal, terutama on ramp akses gerbang tol yang terbakar," ucap Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Panji Satriya dalam keterangannya.

Panji menambahkan, pihaknya masih menempatkan petugas untuk melakukan penyisiran dan pembersihan di sepanjang Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit agar main road aman untuk dilintasi pengguna jalan.

7 Halte Transjakarta Dibakar Massa, Bundaran Senayan hingga Sentral Senen

Selain membakar gerbang tol, massa juga merusak berbagai fasilitas pendukung layanan jalan tol. Lebih dari 20 unit water barrier, rubber cone, median concrete barrier (MCB), serta kamera CCTV yang digunakan untuk memantau lalu lintas, ikut dihancurkan. Bahkan sejumlah sarana pendukung lainnya juga tak luput dari perusakan.

Ricuh! Gedung Setwan DPRD Solo Dibakar Massa Pendemo usai Bentrok dengan Polisi

"Jasa Marga menyayangkan aksi perusakan tersebut karena tidak hanya merugikan pengelola tol, tetapi juga masyarakat luas yang sangat bergantung pada kelancaran arus lalu lintas," katanya.

Jasa Marga juga meminta maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan selama penutupan dan pengalihan arus berlangsung.

Pengguna jalan diminta untuk mengantisipasi perjalanan dengan memperbarui informasi terkini melalui kanal resmi Jasa Marga, aplikasi TRAVOY, atau call center 14080, serta mengikuti arahan petugas di lapangan.