Ruas Tol Jakarta-Cikampek Mulai Tidak Bergerak
JAKARTA, iNews.id - Pihak Jasa Marga memprediksi malam ini merupkan puncak arus liburan jilid dua setelah sebelumnya bersamaan dengan libur perayaan Natal. Alhasil volume kendaraan meningkat tajam dibandingkan hari normal. Kondisi tersebut akan terus berlangsung hingga dini hari atau bahkan pada perayaan malam pergantian tahun tiba.
Antrian kendaraan dari arah Jakarta menuju Pantura melalui ruas Tol Jakarta-Cikampek sudah menujukkan kepadatan. Laju kendaraan sudah berstatus padat merayap dengan kecepatan rata-rata 10 kilometer per jam.
H-2 menjelang perayaan malam tahun baru, kendaraan yang melintas ruas Tol Jakarta-Cikampek mulai menunjukkan situasi tak bergerak pada, Jumat (29/12/2017) malam. Hal itu disebabkan menumpuknya ribuan kendaraan dari arah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) di ruas tol tersebut.
Salah satu titik terpadat di ruas tol tersebut terjadi di kilometer 10. Hasil pantauan di lapangan, hal itu terjadi
karena adanya pertemuan arus di sekitar simpang susun Cikunir, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Meski terjadi kepadatan yang luar biasa, rupanya tak menyurutkan hasrat warga Jakarta dan sekitarnya untuk berlibur ke luar kota. Indikasi itu terlihat dari mendominasinya kendaraan pribadi atas kepadatan tersebut. Meski begitu, bus dan truk turut memadati ruas tol.
Pihak Jasa marga tak luput mengimbau para pengguna ruas tol untuk memastikan bahan bakar terisi penuh dan saldo tol elektronik yang dimiliki mencukupi. Hal tersebut penting untuk mencegah terjadinya antrian panjang di pintu tol atau pun rest area.
Sementara itu, untuk ruas Tol Cikarang Utama kendaraan yang melintas terpantau ramai lancar. Kondisi tersebut
sesungguhnya telah diprediksi Jasa Marga sebelumnya. Volume kendaraan akan terus meningkat hingga dini hari bagi yang hendak mengarah ke Cikampek.
Tercatat pada sore tadi sebanyak 23.000 kendaraan melintasi Cikarang Utama atau meningkat sekitar 10,2 persen. Sejauh ini pihak tol telah memberlakukan 16 gardu tol menuju Cikampek dan 18 gardu menuju Jakarta.
Sebagai informasi, pihak pengelola tol melayani pengisian saldo tol elektronik di kilometer 19 dan kilometer 57. Mulai hari ini hingga 30 Desember mendatang, Tol Cikarang Utama terlarang bagi truk dengan sumbu tiga.
Sedangkan pengaturan lalu lintas di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebanyak 200 petugas siap diturunkan. Di antaranya 150 personel asal satuan lalu lintas dan 50 lainnya berasal dari Sabhara. Para petugas akna disebar di 21 titik persimpangan dan fokus di sejumlah tempat wisata.
Untuk diketahui, tanggal 31 Desember hingga 1 Januari mendatang jalur puncak dari arah Jakarta akan ditutup selama 12 jam, yakni mulai pukul 18.00 WIB hingga 06.00 WIB. bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang hendak menuju puncak pada tanggal tersebut diminta untuk mencari jalan alternatif lain seperti via Cibubur atau pun Sukabumi.
Editor: Achmad Syukron Fadillah