Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rismon Walk Out saat Bertemu Komisi Percepatan Reformasi Polri: Kami Bukan Penonton
Advertisement . Scroll to see content

Rumah Guru Ngaji yang Sudah Reyot di Tangerang Direnovasi lewat Program Polri Peduli

Senin, 30 Januari 2023 - 06:38:00 WIB
Rumah Guru Ngaji yang Sudah Reyot di Tangerang Direnovasi lewat Program Polri Peduli
Renovasi rumah guru mengaji di Tangerang (dok. Polres Tangerang)
Advertisement . Scroll to see content

TANGERANG, iNews.id - Seorang guru mengaji bernama Asmat (80) tinggal di rumah yang sudah reyot di Jalan Siswa Raya, Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Setelah bertahun-tahun ditinggali, rumah Asmat yang tak layak huni ini pun akhirnya direnovasi.

Renovasi dilakukan jajaran Polres Metro Tangerang Kota lewat Program Polri Peduli.

"Dengan Program Polri Peduli ini alhamdulillah, rumah Ustaz Asmat bisa kita renovasi menjadi layak huni. Terlebih Bapak Asmat merupakan guru mengaji di daerah ini," kata Kapolres Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, dalam keterangannya, Senin (30/1/2023).

Menurut Zain, rumah Ustaz Asmat ini sebenarnya sudah masuk sasaran Program Bedah Rumah pemerintah daerah di tahun 2022 kemarin. Namun, karena biaya renovasi yang cukup besar dan anggaran yang tersedia tak mencukupi maka renovasi belum bisa terlaksana. 

Melihat kondisi rumah itu, Polres Metro Tangerang Kota berinisiatif memprakarsai bedah rumah dibantu beberapa perusahaan melalui CSR-nya. 

"Memang kondisi rumahnya saat dicek sudah sangat memprihatinkan. Terlebih jika musim hujan, selain bocor, air juga naik ke atas menggenangi rumah," ujar Zain.

Polisi berharap setelah rumah selesai direnovasi dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pengajian anak di lingkungan tersebut.

"Kami berharap setelah rumah itu jadi, bisa mendukung kegiatan pengajian anak-anak di wilayah ini, insya Allah akan selesai dalam satu bulan," kata dia.

Camat Benda, Boyke Urif Hermawan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Polres Tangerang Kota serta semua pihak yang telah membantu bedah rumah ini.

Boyke membenarkan upaya bedah rumah Ustaz Asmat ini memang sudah pernah direncanakan pada tahun lalu. Namun, karena anggaran dari Pemerintah Kota Tangerang hanya Rp20 juta  dan setelah dirinci ternyata anggaran tersebut tak mencukupi, bedah rumah harus ditunda.

"Alhamdulillah, Program Polri Peduli ini telah memberikan solusi dan bantuan untuk saling melengkapi kekurangan," katanya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut