Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hashim Ungkap Prabowo Sempat Ditawari Uang Sogok Rp16,5 Triliun: Ditolak Mentah-Mentah!
Advertisement . Scroll to see content

Rupiah Merosot, Ketua DPR: Jangan Cari Kambing Hitam

Kamis, 06 September 2018 - 09:18:00 WIB
Rupiah Merosot, Ketua DPR: Jangan Cari Kambing Hitam
Ketua DPR, Bambang Soesatyo. (Foto: iNews.id/ Felldy Utama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bank Indonesia diminta menyiapkan langkah antisipatif serta menerapkan kebijakan untuk menguatkan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga mesti membuat kebijakan untuk membantu pelaku usaha agar mendapatkan bahan baku industri, baik dari dalam maupun luar negeri.

Selain pemerintah, semua pihak juga diminta ikut membantu menyelamat nilai rupiah yang terus merosot. Sebaliknya, bukan saling menyalahkan.

"Mengingatkan kepada para pihak agar tidak mencari kambing hitam dengan menyalahkan. Lakukanlah tindakan nyata untuk mengatasi melemahnya nilai tukar rupiah,” ujar Ketua DPR Bambang Soesatyo melalui pesan singkat, Rabu (5/9/2018).

Politikus Partai Golkar ini menuturkan, langkah yang perlu segera dilakukan dalam mengatasi nilai rupiah dengan mengeksekusi rencana pembatasan impor atas 900 jenis barang konsumsi. Pembatasan tersebut diyakini mampu menekan impor yang berimbas pada necara pembayaran.

“Pembatasan impor barang konsumsi akan mengurangi defisit neraca pembayaran yang menjadi salah satu penyebab melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan berdampak negatif kepada pelaku usaha industri,” ucapnya.

Menurutnya, Kementerian Koperasi dan UKM juga harus memainkan peran membantu pelaku usaha kecil dan menengah. Keberadaan koperasi serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tidak boleh dilupakan saat kondisi seperti ini. Mereka harus dibantu untuk memudahkan mendapatkan bahan baku dan suntikan modal.

“Dengan demikian UMKM mampu bertahan untuk memproduksi dan meningkatkan kualitas serta kuantitas bahan baku industrinya. Sehingga, para pelaku industri UMKM juga bisa mengurangi impor untuk mendapatkan bahan baku,” katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut