Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Airlangga Terbang ke AS Pekan Depan, Finalisasi Negosiasi Tarif Dagang Trump
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Lacak Kapal Perusak Berpeluru Kendali Milik AS Masuki Laut Hitam

Jumat, 26 November 2021 - 08:58:00 WIB
Rusia Lacak Kapal Perusak Berpeluru Kendali Milik AS Masuki Laut Hitam
Kapal perusak AS, USS Arleigh Burke, saat berlabuh di pelabuhan kapal pesiar di Kota Tallinn, Estonia, September lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.idMiliter Rusia melacak kapal perusak berpeluru kendali mililk AS, USS Arleigh Burke, memasuki Laut Hitam untuk berpatroli dengan sekutu NATO. Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip kantor berita TASS, Kamis (25/11/2021).

Manuver kapal perang AS itu berlangsung di tengah menegangnya situasi di kawasan tersebut akibat konflik antara Rusia dan Ukraina. Baik Rusia maupun Ukraina dan NATO, sama-sama melakukan latihan militer di Laut Hitam dalam beberapa pekan terakhir. 

Ditambah lagi, akhir-akhir ini Rusia mengerahkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasan negara itu dengan Ukraina—yang dianggap AS sebagai pergerakan militer yang di luar kewajaran. Kendati demikian, Moskow telah menyangkal kecurigaan Kiev dan Washington DC yang menuding Rusia sedang mempertimbangkan invasi ke Ukraina.

Armada Keenam Amerika Serikat menyatakan, USS Arleigh Burke telah memasuki Laut Hitam dalam kegiatan patroli rutinnya. Pengumuman oleh militer AS itu datang sehari setelah Rusia menyatakan telah melakukan latihan militer di sana yang melibatkan sejumlah pesawat tempur dan kapal perang.

“Saat berada di Laut Hitam, kapal akan beroperasi bersama para sekutu dan mitra NATO di kawasan, bekerja sama untuk memastikan keamanan dan stabilitas di jalur air internasional yang vital ini,” ungkap Armada Keenam AS dalam sebuah pernyataan.

Ukraina terus merapat ke Barat dan menjauhi Moskow sejak 2014, terutama sejak pencaplokan Krimea oleh Rusia. Ukraina memang bukan anggota NATO, namun negara itu menikmati banyak dukungan dari Washington DC. Di antara dukungan AS kepada Ukraina itu termasuk bantuan pertahanan, pasokan kapal patroli, serta senjata anti-tank.

Misi USS Arleigh Burke menyusul kunjungan serupa oleh kapal komando USS Mount Whitney ke Laut Hitam awal bulan ini—yang juga dilacak secara dekat oleh Angkatan Laut Rusia.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut