Said Didu Sebut Gaya Purbaya Bisa Buka Kotak Pandora: Butuh 10 di Kementerian!
JAKARTA, iNews.id - Analis kebijakan publik, Muhammad Said Didu menyoroti gaya koboi Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Ia menilai, Presiden Prabowo Subianto ingin menjadikan Purbaya sebagai contoh menteri Kabinet Merah Putih untuk membuka kotak pandora.
Hal itu diungkapkan Said dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Purbaya Akan Reset Indonesia?' yang ditayangkan iNews TV, Selasa (28/10/2025) malam. Penilaian itu dilandasi Said, setelah melihat perbedaan gaya Purbaya saat menjabat Direktur Utama Danareksa.
"Begini, kita lihat gaya Purbaya bukan gaya fighter, dari dulu, dia gaya tenang, ilmuwan. Nah kok jadi fighter?" tanya Said.
Lalu, Said mengaku telah mengenal Purbaya saat menjadi pimpinan Danareksa pada 2008. Untuk itu, ia berkeyakinan gaya koboi Purbaya ini telah direstui sekaligus bentuk Presiden Prabowo ingin memberi contoh pada anak buahnya.
"Saya punya keyakinan, bahwa Pak Prabowo ini ingin menjadikan dia sebagai contoh menteri yang lain untuk membuka kotak pandora lain," ujar Said.
Menurut Said, dibutuhkan 10 sosok Purbaya untuk membuka kotak pandora di tiap kementerian. Pertama, sosok Purbaya dibutuhkan di Kementerian ATR/BPN untuk memberantas mafia tanah.
Kedua, sosok Purbaya dibutuhkan di Kementerian ESDM untuk membasmi mafia tambang. Ketiga, sosok Purbaya dibutuhkan di Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk membenahi konflik agraria.
"Di KKP ekspor pasir, pagar laut dan lain-lain itu butuh Purbaya. Kelima, Kemensos bansos yang belum diperbaiki datanya sekarang itu puluhan triliun, itu butuh Purbaya juga membuka siapa yang melakukan penyelewengan ini," ucap Said.
Selain itu, ia menilai, sosok Purbaya juga dibutuhkan di Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk membenahi tata kelola ekspor-impor. Kementerian PU juga dinilai butuh sosok Purbaya untuk membongkar skandal proyek.
"Kedelapan, saya harap Rosan menjadi Purbaya juga untuk membongkar semua siapa yang mengatur kerjasama dengan GoTo dan lain-lain, siapa punya pembangkit listrik paling banyak itu dibuka semua supaya diperbaiki," ungkapnya.
"Kemudian Kemenko Perekonomian itu butuh Purbaya di sana supaya PSN-PSN siapa saja sih yang menikmati? dibuka semua tuh. Terakhir Kemenkeu itu memang butuh Purbaya. Jadi Pak Prabowo, Bapak belum cukup mereset Indonesia ini kalau memang satu Purbaya," ujar Said.
Editor: Puti Aini Yasmin