Saka Tatal Diperiksa Bareskrim soal Dugaan Kesaksian Palsu Aep dan Dede Pekan Depan
JAKARTA iNews.id - Mantan terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Saka Tatal akan diperiksa oleh Bareskrim Polri, Selasa (13/8/2024) mendatang. Pemeriksaan ini terkait dugaan kesaksian palsu yang diberikan oleh terlapor Aep dan Dede.
Kuasa hukum Saka Tatal, Titin Prialianti, menyampaikan pemeriksaan tersebut akan berlangsung di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan.
“Hari Selasa depan di Bareskrim. Saya dan Saka Tatal yang ke Bareskrim,” kata Titin saat dikonfirmasi oleh iNews, Rabu (7/8/2024).
Titin menjelaskan pemeriksaan ini seharusnya dilakukan pada Senin lalu, namun ditunda oleh pihak Bareskrim karena penyidik masih memeriksa tujuh terpidana lainnya.
“Hari Selasa depan Bareskrimnya membatalkan, karena masih memeriksa 7 terpidana itu, pemeriksaannya belum selesai. Jadi nanti hari Selasa depan di Bareskrim,” ujarnya.
Sebagai informasi, dua saksi dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016, yaitu Aep dan Dede, dilaporkan ke Bareskrim Polri karena diduga memberikan kesaksian palsu.
Laporan tersebut diajukan agar tujuh terpidana yang dihukum seumur hidup dapat dibebaskan, seperti Pegi Setiawan.
“Hari ini kita berangkat dari keyakinan bahwa tujuh terpidana yang hari ini masih mendekam di penjara dengan vonis penjara seumur hidup, bahwa mereka tidak melakukan perbuatan pidana,” kata anggota DPR Dedi Mulyadi di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2024).
Dedi menjelaskan kedatangannya bersama kuasa hukum tujuh terpidana dari Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) dan keluarga terpidana adalah untuk menguji kesaksian Aep dan Dede.
“Ini adalah bagian dari cara kita membebaskan tujuh terpidana yang hari ini masih mendekam di penjara, setelah Pegi Setiawan terbebas melalui putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung,” katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq