Salut! 5 Pria Berusia Lebih dari 60 Tahun Jadi Relawan Penanganan Corona

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 5.816 orang terdaftar sebagai relawan penanganan virus corona di bawah kendali Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Di antara ribuan orang yang terdaftar, terdapat lima pria lanjut usia (lansia) berumur 60 tahun ke atas untuk melaksanakan misi kemanusiaan.

Data tersebut diungkap Ketua Umum Masyarakat Penanggulangan Bencana Indonesia (MPBI) Dandi Prasetya dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (29/3/2020). Sementara itu sebagian besar relawan memiliki usia antara 19-30 tahun.

Baca Juga

Janjikan Gaji Besar, Rusia Rekrut 1.400 Tentara Bayaran Asal Afrika

"Di atas 60 tahun ada lima pria. Yang terbanyak adalah antara umur 19-30, dengan rincian 2.364 laki-laki dan 1.855 perempuan," kata Dandi.

Namun dia tidak menjelaskan lima pria lansia itu bertugas di klaster medis atau nonmedis. Sementara itu relawan dengan rentang usia 31-40 tahun berjumlah 636 laki-laki dan 225 perempuan. Lalu relawan berusia 41-50 tahun berjumlah 275 laki-laki dan 68 perempuan.

Baca Juga

Seorang WNI di Inggris Meninggal akibat Virus Corona

Serta relawan berusia 51-60 tahun terdiri atas 74 laki-laki dan 25 perempuan. Sementara itu ada 85 pria dan 48 perempuan yang terdaftar sebagai relawan namun tidak mencantumkan info usia.

Di samping itu, Dandi juga mengklasifikasi jumlah relawan berdasarkan sebaran provinsinya. Provinsi Jawa Barat (Jabar) paling banyak menyumbang relawan percepatan penanganan corona.

"Relawan yang paling banyak mendaftar dari Provinsi Jawa Barat adalah dengan 1.445 orang. Diikuti dengan DKI Jakarta dengan 1.384 orang, Jawa Timur dengan 559 orang, Banten dengan 402 orang, dan Jawa Tengah 348," tutur dia.

Mewakili tim desk relawan, Dandi mengucapkan terima kasih, salam hormat, dan salut kepada relawan yang sudah mendaftar dan ingin membantu Indonesia dalam penanggulangan bencana covid-19 ini.

"Anda tidak sendiri, karena kami semua selalu bersama anda dan semoga kita semua diberi kekuatan dan kesehatan oleh Allah SWT," ucapnya.

Editor: Rizal Bomantama