Sambut Tagar #2019PrabowoPresiden, Sandiaga Ingin Pilpres yang Damai
JAKARTA, iNews.id – Bakal calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno menyambut positif munculnya tagar #2019PrabowoPresiden menggantikan tagar #2019GantiPresiden. Pria yang akrab disapa Sandi itu pun berharap Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 dapat berjalan damai dan sesuai aturan yang berlaku.
“Ya, kami ingin pemilu yang mempersatukan, pilpres yang sejuk, damai, dan sesuai dengan aturan apa pun. Kita juga menginginkan masyarakat aspirasi ekonominya itu harus didengarkan, didahulukan, jadi kita kesampingkan dulu hal-hal yang bisa memecah belah bangsa kita,” ujar Sandiaga saat ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018).
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu berharap seluruh aspirasi masyarakat, khususnya di bidang ekonomi yang menjadi fokus pasangan Prabowo–Sandi, dapat tertampung dengan baik. Dia mengingatkan, jangan sampai perekonomian bangsa terombang-ambing lantaran faktor eksternal, yaitu geopolitik dan ekonomi politik di luar negeri. Untuk itu, Indonesia harus punya kemampuan untuk meningkatkan kemandirian dalam ekonomi.
“Agar tidak terombang-ambing dari keadaan ekonomi eksternal, kita perlu perkuat orientasi kita kepada ekonomi rakyat. Itu yang kita inginkan,” ucapnya.
Menurut Sandi, salah satu isu ekonomi yang layak mendapat perhatian besar dari para pemangku kepentingan di negeri ini sekarang adalah pemenuhan kebutuhan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Kita pastikan kita bersatu bahu-membahu mengatasi ekonomi ini. Situasi ekonomi sekarang, Pak Prabowo menitipkan pesan kemarin, kita harus melindungi, menjadi protector lapangan kerja masyarakat. Jangan sampai terjadi PHK (pemutusan hubungan kerja). Kita harus mengambil alih Indonesia, itu harus mengambil alih ekonomi,” tutur Sandi.
Setelah deklarasi tagar #2019GantiPresiden mendapat penolakan di sejumlah daerah, kini muncul tagar #2019PrabowoPresiden. Tagar baru itu diinisiasi oleh politikus Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Sebelumnya, deklarasi tagar #2019PrabowoPresiden sudah digelar di Bandar Lampung.

Editor: Ahmad Islamy Jamil