Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Bikin Koleksi Fashion, Hasil Kolaborasi dengan Intresse
Advertisement . Scroll to see content

Sandi Larang Pendukung 02 Sambut Jokowi dan Ma'ruf di Daerah

Minggu, 03 Maret 2019 - 20:45:00 WIB
Sandi Larang Pendukung 02 Sambut Jokowi dan Ma'ruf di Daerah
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno melarang pendukungnya menyambut kedatangan Joko Widodo maupun KH Ma'ruf Amin saat mereka mendatangi daerahnya. Sambutan itu dikhawatirkan akan dianggap sebagai bentuk intimidasi.

Sandi mengaku tidak ingin ada pendukung Prabowo-Sandi melakukan hal sama dengan pendukung Jokowi-Ma’ruf yang menyambutnya dengan teriakan-teriakan saat safari politik ke daerah.

"Kalau ada Presiden (Jokowi) dan Kiai Ma'ruf Amin datang, jangan disambut. Jangan disambut seperti saya disambut oleh para pendukung Bapak Presiden," kata Sandi di acara konsolidasi nasional Aliansi Pencerah Indonesia (API) dan eksponen Muhammadiyah, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (3/3/2019).

Sandi khawatir jika pendukung pasangan calon nomor urut 02 menyambut dengan cara sama, mereka akan dianggap provokatif. Hal ini bisa memicu gesekan antar pendukung pasangan calon.

Mantan Wagub DKI Jakarta ini menuturkan, kian dekat pilpres, situasi semakin panas. Karena itu dia meminta para pendukung 02 lebih baik melakukan khataman Alquran setiap malam Jumat sampai 17 April 2019.

Menurutnya, cara mengetuk langit itu akan lebih memudahkan ikhitiar para pendukung untuk memenangkan pasangan Prabowo-Sandi.

"Momentum ada di kita. Allah terus bukakan jalan kemudahan buat kita. Mari ketuk pintu langit dengan berdoa mudah-mudahan ikhitiar kita bisa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT," ujarnya.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut