Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno Tingkatkan Omzet Usaha hingga Rp33 Juta dalam 2 Hari, Begini Caranya
Advertisement . Scroll to see content

Sandiaga Uno Bakal Gabung ke Partai yang Sepemikiran, Tawarkan Poros Percepatan Pembangunan

Jumat, 09 Juni 2023 - 21:04:00 WIB
Sandiaga Uno Bakal Gabung ke Partai yang Sepemikiran, Tawarkan Poros Percepatan Pembangunan
Menparekraf Sandiaga Uno menawarkan poros percepatan pembangunan sebelum menentukan partai. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Jelang penetapan capres-cawapres dalam Pemilu 2024, Menparekraf Sandiaga Uno belum menetapkan partai yang akan menjadi kendaraan politiknya ke depan. Diketahui, terdapat dua partai yang sangat dekat dengannya yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Terkait hal tersebut, Sandiaga Uno angkat bicara. Dirinya menjelaskan keputusan politiknya tidak terpaku pada partai politik, tetapi lebih kepada pemikiran dan konsep poros percepatan pembangunan yang ditawarkannya. 

Sebab kontestasi demokrasi dan pemilihan kaderisasi kepemimpinan nasional harus difokuskan kepada isu utama, yakni pemulihan ekonomi dan keberlanjutan pembangunan.

"Apa isu utamanya? Karena saya keliling Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua, bahwa isu utama itu adalah mengenai ekonomi. Saya ingin justru diskursus ini berbicara lebih banyak tentang ekonomi, di mana kesejahteraan masyarakat, lapangan kerja, (stabilitas) harga-harga bahan pokok," ucap Sandiaga Uno, Jumat (9/6/2023).

"Nah, kalau kita sepakat dulu nih, diskursusnya ekonomi, dengan PPP kini saya sedang mengikuti proses, ada yang menyebutnya ospek dari Plt Ketum, karena saya ingin meyakini saya harus bergabung dengan partai untuk membawa pemikiran ini. Dan mudah-mudahan dalam beberapa minggu ke depan, ini bisa kita finalkan," ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Sandiaga Uno terkait hubungannya dengan PKS. Sebagai sahabat yang telah berjuang tujuh tahun bersama, dirinya mengajak PKS ikut ke dalam poros percepatan pembangunan. 

Pemikiran tersebut katanya disambut baik oleh para pimpinan PKS. Bahkan terdapat sejumlah catatan untuk meningkatkan perekonomian bangsa, di antaranya pembangunan ekonomi syariah dan penanganan hukum yang lebih berkeadilan.

Selain itu, terdapat catatan dalam sejumlah agenda keumatan dan agenda kebangsaan yang bisa dilakukan bersama.

"Karena membangun Indonesia ini kita tidak bisa terpecah belah, kita harus bersatu padu karena waktunya ini sangat sempit. Bonus demografi cuma 13-15 tahun ke depan. Bonus demografi ini harus kita pastikan di mana kita harus menghimpun semua kekuatan bangsa untuk membangun Indonesia ke depan," katanya.

Sandiaga Uno mengungkap PPP telah sepemikiran dengan konsep poros percepatan pembangunan yang ditawarkannya. Dirinya pun berharap PKS bisa ikut bagian dari poros percepatan pembangunan untuk membangun bangsa bersama. 

"Ini tentunya kita bicara bagaimana membangun bangsa bersama. Sekarang PPP sudah menemui kesepahaman, saya sekarang tengah mengikuti proses 'perpeloncoan' dan ini masih berjalan dan mudah-mudahan segera kita finalkan," tutur Sandiaga Uno.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut