Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Perketat Aturan Visa, Pengidap Diabetes hingga Obesitas bakal Ditolak Masuk AS
Advertisement . Scroll to see content

Sandiaga Uno Bertemu Yasonna Laoly Rumuskan Visa Long Term Wisatawan Asing

Selasa, 09 Februari 2021 - 03:58:00 WIB
Sandiaga Uno Bertemu Yasonna Laoly Rumuskan Visa Long Term Wisatawan Asing
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno bertemu Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly di Jakarta, Senin (8/2/2021). (Foto: Istimewa).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly di Jakarta, Senin (8/2/2021). Pertemuan tersebut dalam rangka merumuskan konsep visa long term stay atau second home untuk kalangan wisatawan asing khususnya dari kalangan pebisnis.

Sandiaga menyampaikan, objek wisata yang akan dibuka aksesnya bagi wisatawan mancanegara, yaitu Bali, Batam Bintan maupun beberapa destinasi lain yang sesuai dengan bingkai Asean Travel Coridor dan diharapkan dapat segera rampung dalam waktu beberapa pekan kedepan.

"Kami baru saja menyelesaikan pertemuan dengan Bapak Menkumham Yasonna Laoly. Kami mengapresiasi kesiapan dan langkah-langkah untuk berkoordinasi pembukaan data kesehatan yang lebih baik dan protokol kesehatan lebih ketat dalam konteks pembukaan kedatangan wisatawan ke beberapa sentra pariwisata dan ekonomi kreatif yang sedang kita siapkan bersama dengan Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan, Satgas Covid-19 dan pemerintah daerah," ujar Sandiaga di Jakarta, Senin (8/2/2021).

Dia menuturkan tengah mengkaji visa kunjungan bisnis dan wisatawan terutama dalam peningkatan layanan e-visa yang sangat membantu kemudahan mendapatkan visa serta pertimbangan memberikan perlakuan khusus pada negara ASEAN yang sudah memiliki kesepakatan travel arrangement  atau travel bubble dengan  menerapkan prinsip resiprosity atau timbal balik.

Kemenparekraf,  kata dia  memerlukan data-data wisatawan mancanegara untuk melengkapi big data dan dalam rangka penyusunan rencana sosialisasi yang lebih ditargetkan dan tersegmentasi.

"Dalam pertemuan yang juga dihadiri Dirjen Imigrasi Bapak Ginting, yang kami  sampaikan bahwa pintu pertama wisatawan adalah petugas kita dari Imigrasi. Kita perlu memberikan kesan pertama yang mencerminkan budaya Indonesia ramah, hangat dan memiliki kekayaan alam dan budaya," ucapnya.

Menurutnya, Kemenparekraf juga mendorong dari sisi ekonomi kreatif peningkatan kerja sama dalam perlindungan produk-produk terkait hak kekayaan intelektual (HKI). Tahun lalu, Kemenparekraf mendapatkan penghargaan sebagai kementerian yang paling banyak mendaftarkan hak kekayaan intelektual. 

"Kami menyepakati visa jangka panjang bagi pekerja maupun wisatawan pebisnis dalam rangka sesuai yang sudah dilihat sebagai tren. Kita menyasar pebisnis wisatawan yang masuk ke Indonesia dalam waktu 3-4 bulan per tahun saat musim dingin di negara asalnya. Konsepnya visa long term stay second home untuk visa 5 tahun mereka mendeposit kan uang mereka Rp2 miliar kalau keluarga Rp2,5 miliar. Mereka boleh berinvestasi di sini, Visa mereka diperbaharui setiap 5 tahun," katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut