Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kubu Roy Suryo Tolak Mediasi: Tak Ada Perdamaian dengan Kepalsuan!
Advertisement . Scroll to see content

Sandiaga Uno Genggam Tasbih saat Dilantik Jokowi sebagai Menparekraf

Rabu, 23 Desember 2020 - 11:48:00 WIB
Sandiaga Uno Genggam Tasbih saat Dilantik Jokowi sebagai Menparekraf
Menparekraf, Sandiaga Uno menggenggam tasbih saat dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (23/12/2020). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020). Salah satunya Sandiaga Uno yang dipercaya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menggantikan Wishnutama.

Sandiaga yang baru saja sembuh dari covid-19 tampak mengenakan setelan jas serba hitam saat dilantik. Dia juga menggunakan masker dan faceshield sebagai protokol kesehatan.

Namun ada yang berbeda dari Sandiaga saat itu dibanding menteri dan wakil menteri lain. Saat menerima ucapan selamat dari Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin, Sandiaga tampak selalu menggenggam tasbih berukuran kecil.

Hal itu terlihat jelas melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden yang menayangkan pelantikan. Usai pelantikan, Sandiaga pun menceritakan sedikit terkait pemberitahuan kepadanya akan diberi tanggung jawab sebagai Menparekraf.

"Saya pertama kali dihubungi Pak Pratikno (Mensesneg) Jumat (18/12/2020) lalu, saat itu saya masih proses penyembuhan. Saat itu Pak Pratikno bilang singkat bismillah Pak, saya kira untuk kesembuhan saya," ucapnya.

Setelah itu Sandiaga mengaku dihubungi kepala badan dan menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Kepala BIN Budi Gunawan dan Menteri BUMN Erick Thohir dengan nada yang sama. Kemudian Pratikno kembali menghubungi Sandiaga pada Senin (21/12/2020) sore.

"Pak Pratikno mengabarkan kemungkinan dipanggil menghadap pada Senin atau Selasa. Lalu Selasa pagi saya baru diberitahu untuk datang mengenakan baju putih saja," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut